Akui Pasokan Air Tak Normal, Dirut PDAM Tirta Muaro Jambi Sebut Banyak Pipa Bocor

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Lebih kurang dua Minggu air PDAM Tirta Muaro Jambi tidak mengalir kerumah warga. Terkhusus di Perumahan Mendalo Park Desa Pematang Gajah Kecamatan Jambi Luar Kota.

Akibat tidak normalnya aliran air di sana, warga terpaksa membeli air galon yang tentunya menambah pengeluaran masyarakat.

Menanggapi hal itu, Pjs Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Muaro Jambi Elis Pirsada ketika dikonfirmasi membenarkan jika saat ini pasokan air di wilayah Mendalo kurang lancar.

Kata Elis, banyak penyebab terjadinya kemacetan yang terjadi. Satu diantaranya karena adanya pipa yang pecah kemudian listrik mati dan kendala teknis lainnya.

"Pipa kita itu sudah tua. Banyak yang bocor. Benarin disini, disana pecah, baru selesai perbaikan disana, yang lain lagi yang pecah. Makanya sering terjadi gangguan," kata Elis.

Menurut dia, saat ini yang bisa teraliri dengan normal hanya sebagian wilayah yang dekat-dekat saja. Sementara daerah yang jauh belum bisa teraliri. Untuk itu, dirinya minta maaf dan pengertian dari masyarakat.

"Kerusakan itu bukan kehendak dari kita. Kita maunya tidak ada masalah, tapi ya apa boleh buat," ungkapnya.

Dirinya berjanji akan mengoptimalkan jaringan dan secepatnya bisa diliri kerumah warga terkhusus rumah yang jauh dari intake.

"Hari ini terakhir perbaikan. Mudah-mudahan dalam dua atau tiga hari kedepan bisa ngalir," imbuhnya.

Pasokan air bersih dari PDAM Tirta Muaro Jambi (Perumda) kembali dikeluhkan oleh masyarakat.

Seperti yang diutarakan oleh warga perumahan Mendalo Park Desa Pematang Gajah, Kecamatan Jambi Luar Kota. Disini air PDAM sudah tidak ngalir kerumah warga sekitar 2 Minggu.

Ima (43) warga perumahan Mendalo park mengatakan, warga setempat sudah sangat menderita akibat aliran air yang kurang lancar.

Dengan kondisi itu membuat dirinya dan warga lainnya terpaksa membeli air bersih dari pihak swasta.

"Laju kito beli air bersih terus, air lah lamo mati," kata Ima.

Hal senada juga diungkapkan oleh Rian. Dia mengaku sudah pernah datang ke Kantor Unit PDAM Muaro Jambi di Mendalo.

Dari keterangan petugas di sana, bahwa mereka juga tidak bisa memastikan kapan air akan mengalir ke rumah warga.

Selain itu, berdasarkan pengakuan Rian bahwa petugas PDAM mengatakan bahwa tidak teralirinya air bersih ke rumah warga ini karena aliran listrik PLN yang tidak stabil.

"Kemarin saya ngadu ke PDAM Mendalo, mereka juga dak tahu kapan biso air ngalir lagi," kata Rian menirukan keterangan petugas PDAM Muaro Jambi.

Baca juga: Dishub Akui Banyak Truk Batubara Tanpa Stiker Beroperasi di Jambi

Baca juga: Keberangkatan Calon Jemaah Haji Jambi Bervariasi, Kemenag Menyesuaikan Waktu Arab Saudi

Baca juga: Raden Fauzi: Apresiasi Fraksi PKS DPRD Provinsi Jambi Masuk 5 Besar Terbaik Ajang Humas Award 2023