Suku Anak Dalam Panen Ikan di Mina Kelukup, Dihadiri Bupati Bungo

Komunitas Suku Anak Dalam dari Desa Dwi Karya Bakti Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo melakukan panen raya ikan pada Selasa (22/5/2023.

Editor: Darwin Sijabat
Istimewa
Suasana panen ikan yang dibudidayakan SAD di Bungo, Provinsi Jambi, Selasa (23/5/2023) 

TRIBUNJAMBI.COM - Komunitas Suku Anak Dalam dari Desa Dwi Karya Bakti Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo melakukan panen raya ikan pada Selasa (22/5/2023. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Bungo, Bapak H. Mashuri, SP., ME. beserta organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.

Bupati Bungo tiba di lokasi pada pukul 10.00 WIB dan segera menuju kolam pembesaran ikan yang diberi nama Mina Kelukup. Kelompok pembesaran ikan ini telah disahkan oleh pemerintah desa.

Kegiatan panen raya ini merupakan bentuk kerja sama dari Dinas Peternakan dan Perikanan serta BAZNAS Kabupaten Bungo.

Pada bulan Agustus dan Desember tahun lalu, Baznas Pusat melalui program ZCD telah memberikan bantuan sebanyak 3.000 bibit ikan nila dan 3.000 bibit ikan patin kepada kelompok ini.

“Ini adalah panen dari bibit ikan yang didapat tahun lalu. Sebagian hasil panen akan dijual, dan sebagian kecil memang direncanakan untuk disantap bersama dalam kegiatan diskusi multipihak bersama OPD di sini,” tutur Dewi Yunita Widiarti selaku CEO Pundi Sumatra.

Usaha pembesaran ikan oleh Mina Kelukup juga menjadi salah satu penyetok sumber ikan dari usaha Ikan Asap komunitas SAD, dalam rilis yang dikirimkan ke Tribunjambi.com

Bupati Bungo berkesempatan melemparkan jala pertama kali sebagai simbolis panen ikan dalam acara tersebut. Total 50 kilogram ikan jenis patin dan ikan nila yang berhasil dipanen oleh peserta.

Baca juga: Ribuan Warga SAD di Jambi Belum Punya NIK, Disnsosdukcapil Sebut Sulit Bagi Mereka Terima Bantuan

Baca juga: Bacapres Anies Baswedan akan Dilaporkan ke Polisi, Diduga Sebar Hoaks

Sebelum beranjak menuju rumah produksi ikan asap, Bupati dan jajarannya disambut oleh tari persembahan oleh Suku Anak Dalam yang dikenal dengan Tari Bedeti.

Tari Bedeti adalah tari persembahan yang dilakukan oleh kelompok perempuan di komunitas tersebut. Nurbaeti atau Mak Nur menjadi perempuan yang berdiri paling depan untuk merapalkan syair berisi doa dan pemujaan.

Empat orang di belakangnya adalah Juliana, Amira, Siska, dan Tira yang mengikuti gerakan berputar-putar dari Mak Nur. Selendang kuning dan kain jarik membaluti tubuh kelima perempuan ini.

Usai disambut oleh penampilan tari bedeti, rombongan menuju rumah produksi ikan asap yang berdiri sejak tahun 2021. Ikan asap adalah salah satu usaha ekonomi dari komunitas SAD yang telah mendapatkan sertifikat halal oleh MUI pada Desember 2022 lalu.

Juliana selaku ketua kelompok Mino Hasop Eluk menjelaskan seputar proses pembuatan ikan asap kepada rombongan.

Dalam pemasarannya, kelompok usaha ini banyak dibantu oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bungo.

“Kami masih upayokan supayo kualitasnyo tetap bagus,” tutur Juliana disela-sela penjelasannya kepada rombongan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved