Berita Bungo

Pemkab Bungo Resmikan 'Ghumah Belajo' untuk Anak SAD Agar Tak Asik Main Gadget

Pemerintah kabupaten Bungo meresmikan Ghumah Belajo “Bhetilek Elmu” rumah belajar mencari ilmu bagi orang rimba atau Suku Anak Dalam (SAD), di Dwi Kar

Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi.com/Rifani
Pemkab Bungo Resmikan 'Ghumah Belajo' untuk Anak SAD Agar Tak Asik Main Gadget 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABUNGO
Pemerintah kabupaten Bungo meresmikan Ghumah Belajo “Bhetilek Elmu” rumah belajar mencari ilmu bagi orang rimba atau Suku Anak Dalam (SAD), di Dwi Karya Bakhti kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Selasa (23/5/2023).

Tujuan dibangunnya rumah belajar itu, agar anak orang rimba di wilayah tersebut yang sudah mengenal handphone lebih meningkatkan kecintaan pada dunia literasi.

"Sejak pemukiman di lengkapi dengan fasilitas listrik, warga mulai mengenal smart phone dan anak-anak semakin asik dengan gadget nya.
Upaya mengalihkan perhatian anak dari handphone, dan meningkatkan kecintaan anak pada dunia literasi,” Ulvi sahabat ZCD BAZNAS RI.

Pembentukan Ghumah Belajo sendiri merupakan salah satu dari program Beasiswa kemitraan Khusus Disabilitas, daerah 3T dan Masyarakat Adat yang BAZNAS RI support.

Selain itu ada support bantuan perlengkapan sekolah untuk anak-anak yang telah menempuh pendidikan formal, serta support pada kader muda untuk mendapatkan pendidikan liveskill berbasis potensi lokal.

Kesadaran warga SAD akan pentingnya pendidikan untuk anak-anaknya sudah sangat baik di lokasi pendampingan Pundi Sumatra tersebut. Terbukti saat ini, terdapat 24 anak yang kini bersekolah 17 orang SD, 3 orang SMP, 3 SMK orang dan 1 PT bahkan 1 anak telah lulus POLRI di tahun 2021 lalu.

Juliana (18), merupakan perempuan SAD pertama dari lokasi ini yang berhasil menempuh pendidikan tinggi di Propinsi Jambi. Beasiswa pendidikan yang Universitas Muhammadyah (UM) Jambi berikan. Tidak ia sia-siakan dan tidak terasa, kini Juliana telah duduk di semester 6 pada prodi Kehutanan.

“Saya berkuliah karena ingin merubah nasib, dan menjadi contoh bagi adik-adik saya. Saya ingin ketika selesai kuliah, bisa mempunyai kesempatan untuk memperoleh pekerjaan di lingkup pemerintahan kabupaten Bungo,” ungkap Juliana.

Bupati Mashuri menerangkan, pemerintah tentu saja memberikan kesempatan yang sama pada semua anak bangsa untuk bergabung menjadi ASN, tidak terkecuali Suku Anak Dalam.

Ia memberikan semangat pada Juliana untuk terus fokus pada kuliahnya, meningkatkan keterampilan-keterampilan yang mendukung; sehingga ia tidak kalah dan dapat bersaing dengan sarjana-sarjana yang lainnya.

"Ghumah Belajo “Betilek Ilmu” ini sendiri setiap saat akan di buka agar dapat di manfaatkan oleh komunitas. Selain bisa membaca buku, lokasi ini juga akan menjadi tempat belajar bagi anak-anak. Di dalamnya sudah ada fasilitas buku-buku bacaan, meja lipat, ATK, printer, alat peraga dan papan tulis. Tempat ini juga di lengkapi dengan karpet dan kipas angin agar saat membaca buku, anak-anak juga merasa nyaman berlama-lama," tutupnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Berawal dari Duka, Alen Bakery Kini Jadi Langganan Instansi Pemerintahan dan Swasta

Baca juga: Kesaksian Zumi Zola untuk M Juber Disampaikan Secara Daring

Baca juga: Gubernur Jambi Sambut 7 Atlet Peraih Medali di SEA Games 2023

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved