Berawal dari Duka, Alen Bakery Kini Jadi Langganan Instansi Pemerintahan dan Swasta
UMKM Alen Bakery telah berdiri sejak April 2013 dengan menjual aneka bolu, kue tradisionl dan snack lainnya. Pada awalnya Eka, selaku pemilik...
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - UMKM Alen Bakery telah berdiri sejak April 2013 dengan menjual aneka bolu, kue tradisionl dan snack lainnya.
Pada awalnya Eka, selaku pemilik Alen Bakery tidak berniat untuk membuka usaha ini. Namun karena ayahnya menitipkan pesan sebelum meninggal agar rumahnya jadi tempat untuk menitipkan kue.
Beberapa hari setelahnya ia diminta untuk mengisi bazar PKK. Karena ia sedang berduka, ia pun mau tidak mau menitipkan bolu pandan buatan istrinya yang sebenarnya dibuat untuk yasinan.
Baca juga: BRI Peduli, Desa Ini Dijadikan Sebagai Percontohan Pengelolaan Sampah Pilah
"Tapi itu jalan dari Allah, kadang-kadang kita harus berbaik sangka" ungkapnya, (22/5/2023).
Bolu pandan yang ia buat juga dibuat dari adonan instan. Rupanya bolu itu habis dan ia tidak punya stok lagi. Ia pun membuat lagi untuk acara bazar selanjutnya dan berani menaruh kartu nama.
Dari situ pemilik Hotel Cahaya Prima menyukai produknya dan memintanya untuk mengisi coffee break di sana yang berisi dua kue manis dan satu asin. Baru setelah itu ia membeli buku resep dan mengkreasikan resep sendiri.
Nama Alen Bakery merupakan nama istrinya yang memang hobi memasak.
"Karena istri suka memasak dan memang hobi saja," ujarnya.
Berawal dari satu hotel, kemudian berkembang menjadi 13 hotel di Jambi. Semenjak 2015, ada peraturan tidak boleh meeting di hotel jadi ia mulai ekspansi. Ada instansi pemerintahan dan perusahaan swasta yang menjadi langganannya.
Baca juga: Tertatih saat Pandemi Covid-19, BRI Bantu UMKM Bangkit Melalui Transformasi Digital
Saat covid ia mulai membuat konten video yang bekerja sama dengan PNM. Konten yang dibuat yaitu konten tutorial memasak.
Dalam sehari bisa memproduksi seratus loyang dengan aneka macam kue dan bolu.
Untuk penjualan selain ke pelanggan ia juga melayani pembelian via Gojek dan Grab. Kedepannya ia akan mengembangkan konten digital seperti TikTok, Instagram dan YouTube.
Untuk pembayaran ia menerima scan QRIS dan beberapa transfer bank, salah satunya BRI.
Pemimpin Cabang BRI Kanca Jambi, Tomy Irawan mengatakan, BRI merupakan bank yang siap untuk menuju transformasi digital. Cukup dengan menggunakan HP semua transaksi bisa dilakukan.
