Berita Jambi
Momen Haru Prajurit Raider 142/Ksatria Jaya Tak Dikenali Anak Usai Pulang Tugas dari Papua
Suasana haru dan menyentuh hati, di Lapangan Mako Yonif Raider 142/Ksatria Jaya pecah, saat empat ratus prajurit yang menjalankan operasi di Papua...
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Suasana haru dan menyentuh hati, di Lapangan Mako Yonif Raider 142/Ksatria Jaya pecah, saat empat ratus prajurit yang menjalankan operasi di Papua tiba pada Senin (22/05/2023) sore.
Ratusan personel ini akhirnya bisa kembali ke Jambi, setelah selama 14 bulan menjalankan tugas Satgas Satuan Organik Papua di Kabupaten Jaya Pura, Kabupaten Membramo Raya dan Kabupaten Yalemo.
Sejak awal suasana haru mulai terasa, saat Danyonif Raider 142/Ksatria Jaya, Letkol Esnan Haryadi mengambil alih pasukan, dan memberikan sambutan setelah berhasil tiba di Mako Yonif Raider 142/Ksatria Jaya.
Dalam sambutannya, Esnan tak kuasa menahan tangis, ia sesegukan saat menyampaikan rasa bangga ke pada prajuritnya yang berhasil menjalankan tugas dengan baik, dan bisa kembali ke pelukan keluarga.
Saya bangga buat semua prajurit yang bisa menjaga nama baik keluarga, saya bangga bisa membawa kalian kembali ke pada pangkuan keluarga kalian masing-masing," kata Esnan, dalam sambutannya, Senin (22/05/2023) sore.
Setelah menyampaikan sambutannya, dengan diiringi yel-yel prajurit, Esnan kemudian melepas prajurit untuk langsung bertemu dengan keluarga yang sudah menunggu di tepi lapangan, sejak siang.
Pada momentum inilah, lapangan yang awalnya steril dan hanya diisi oleh ratusan personel tiba-tiba riuh, saat ratusan keluarga yang sejak lama sudah menanti bertemu dengan keluarga.
Lapangan seketika penuh, saling peluk, rangkul dan tangisan bahagia lepas di lapangan tersebut. Seluas lapangan dipandang, cengkrama serta saling menghusap air mata di pipi masing-masing keluarga dengan prajurit menjadi pemandangan yang kian menambah haru.
Kerinduan terpisah selama 14 bulan lamanya, seolah terbayarkan pada sore yang cerah tersebut. Usai menangis dan melepas rindu, para keluarga prajurit pun langsung mengabadikan momen tersebut di dalam handphone masing-masing.
Di antara pelukan rindu dan tangisan haru yang berbaur di dalam lapangan tersebut, tampak satu orang prajurit berpangkat Praka, bernama Fajar yang tidak dekenali oleh anaknya sendiri.
Praka Fajar tampak berupaya keras merayu anaknya yang berusia sekira 18 bulan, yang tidak mau dipeluk dan selalu menghindar darinya.
Berbagai upaya ia lakukan, namun sang anak masih enggan untuk mau masuk ke dalam pelukannya.
Dengan sembari merayu, istri prajurit tersebut beberapa kali berbicara dan meyakinkan sang anak, bahwa pria tersebut adalah ayahnya.
"Ini papa nak, papa," ucap sang istri ke pada anaknya.
Namun, hal tersebut belum bisa membuat sang anak mau untuk dipeluk dan dirangkul.
Jambi Catat Lompatan Demokrasi Tertinggi, Masuk 9 Besar Nasional IDI 2024 |
![]() |
---|
Pemprov Hibahkan 5 Bus ke Kota Jambi, Ini Rute yang Akan Diperkuat |
![]() |
---|
Jurnalis Gelar Aksi Tutup Mulut, Protes Penghalangan Liputan di Polda Jambi |
![]() |
---|
Demo di Jakarta, Ojol di Jambi Tetap Narik: Tak Ada Info |
![]() |
---|
Hari Ini Mulai Tilang ETLE di Kota Jambi, Dimana Saja Ada Kamera ETLE? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.