DPRD Provinsi Jambi
Apresiasi Sudah Ada Progres Pembangunan Tol Betung-Jambi, Pinto Harap Bisa Atasi Isolasi Jambi
Wakil Ketua II DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara apresiasi sudah ada progres terhadap pembangunan Tol Trans Sumatera Betung-Jambi.
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wakil Ketua II DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara apresiasi sudah ada progres terhadap pembangunan Tol Trans Sumatera Betung-Jambi.
Terhadap jalan tol Betung-Jambi ini sudah dilakukan penandatanganan kontrak oleh Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR.
Kata Pinto Jayanegara, jalan tol itu sangat strategis sekali untuk mengatasi isolasi dan marjinalisasi Jambi sejak zaman penjajahan Belanda.
Hal yang sama juga dialami Riau karena Belanda menelantarkan Jambi dari segi transportasi dan edukasi. Itu karena persaingan dagang dengan Singapura, daerah yang berbatasan yang langsung dengan Singapura diisolasi agar hasil buminya diusahakan harus melalui Batavia, tidak langsung ke Singapura.
Buktinya di 2 provinsi kaya ini tidak di bangunan jaringan kereta api dan pendidikan untuk rakyat diterlantarkan.
Sementara kekayaan alamnya terus dikuras dan menghasilkan banyak devisa. Komoditi ekspor berupa damar, rotan, karet dan terakhir kayu cukup dihanyutkan melalui sungai Batanghari dan anak-anak sungainya.
Baca juga: 19 Orang Ikuti Tes Tertulis Calon Anggota Bawaslu Provinsi Jambi Periode 2023-2028
Baca juga: BREAKING NEWS - Personil Satpol PP Merangin Unjuk Rasa Tuntut Kasat Shobraini Diberhentikan
Ketika kayu habis, hutannya gundul, jambi secara ekonomi tetap terbelakang. Bukti konkretnya adalah rusak sungai-sungai utama jambi karena erosi dan PETI.
Penambangan emas tanpa izin itu adalah indikator kemiskinan. Harga karet rendah, rakyat beralih ke tambang emas di dusun-dusun sekitar pemukimannya.
"Karakteristik kolonialisme dan kapitalisme tersebut akan terus berlangsung, jika Jambi maupun Riau tidak dibebaskan dari isolasi dengan tersambung jalan tol trans Sumatera tersebut," kata Pinto Jayanegara.
Tentunya tol ini menjadi harapan besar kita, karena ini adalah salah satu bentuk perhatian straregis pak presiden kepada Provinsi Jambi karena memang Jambi ini dari dulu tidak menjadi fokus pemerintah pusat pada pembangunan transportasi dan infrastruktur nasional.
"Dalam pengerjaannya kita harapkan tidak ditemukan hambatan yang membuat pembangunan tol ini menjadi lambat sehingga selesai pada 2024 sesuai target, yang menghubung Betung-Jambi sepanjang 33,69 km," ujarnya.
Selanjutnya dengan adanya tol ini nanti tentu banyak hal yang bedampak positif bagi masyarakat salah satu contoh nya pengiriman logistik kebutuhan masyarakat seperti komoditas dan pangan sehingga bisa memberikan efek yang baik bagi perputaran ekonomi masyarakat mau pun pendapatan daerah. (Tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: 19 Orang Ikuti Tes Tertulis Calon Anggota Bawaslu Provinsi Jambi Periode 2023-2028
Baca juga: Anas Urbaningrum Bicara Tentang Dinamika Politik Tanah Air, Eks Kader Demokrat: Masih Wajar
Baca juga: BREAKING NEWS - Personil Satpol PP Merangin Unjuk Rasa Tuntut Kasat Shobraini Diberhentikan