Musim Kemarau, BPBD Batanghari Ingatkan Warga Tak Buka Lahan dengan Cara Dibakar

BMKG Jambi memprakirakan mulai bulan Mei hingga Agustus diperkirakan akan mulai terjadi musim kemarau di Provinsi Jambi.

Tribunjambi/Srituti Apriliani Putri
Sekertaris BPBD Kabupaten Batanghari, Syamral. 

TRIBUNJAMBI.COM, BATANGHARI - BMKG Jambi memprakirakan mulai bulan Mei hingga Agustus diperkirakan akan mulai terjadi musim kemarau di Provinsi Jambi.

Dengan puncak musim kemarau diperkirakan pada bulan Juli dan bulan Agustus 2023, yang artinya dalam empat ke depan akan beberapa wilayah di Provinsi Jambi akan mengalami curah hujan yang sangat rendah.

Sekertaris BPBD Kabupaten Batanghari, Syamral mengatakan dengan memasuki musim kemarau ini maka pihaknya sudah melai mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan(karhutla).

"Bercermin dari kejadian (karhutla,red) 2019 hampir mirip dengan 2023 ini. Dimana puncaknya dua bulan terakhir Juli dan Agustus," ujarnya.

Baca juga: Dinas Peternakan Batanghari Imbau Peternak Waspada di Musim Kemarau

Untuk itu, ia menghimbau kepada masyarakat di Kabupaten Batanghari untuk tidak lagi membuka lahan dengan cara dibakar. Ia juga meminta agar masyarakat lebih perhatian lagi dengan kondisi disekitarnya.

"Oleh karenanya, kepada seluruh masyarakat kabupaten Batanghari dihimbau agar saat membuka kebun jangan dengan cara membakar, atau jika membakar sampah dijaga. Juga apabila dipinggir jalan ada potensi kebakaran, baik akibat puntung rokok atau bekas batubara yang terjadi proses pemanasan, mohon masyarakat untuk memadamkan agar terhindar dari kebakaran hutan dan lahan," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan hingga saat ini berdasarkan informasi yang diterima BPBD Kabupaten Batanghari dari BMKG Sultan Thaha Jambi, setidaknya sudah ada 67 hotspot atau titik api yang ditemukan di Kabupaten Batanghari yang menyebar hampir diseluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Batanghari.

Baca juga: Waspada Karhutla Saat Musim Kemarau, Pemprov Jambi Bakal Buat Hujan Buatan

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved