Plt Ketua Golkar Terjun ke Sungai Kapuas

Jasad Plt Ketua Golkar Kubu Raya yang Terjun ke Sungai Kapuas Belum Ditemukan, Basarnas Kerahkan RIB

Jasad Plt Ketua DPD Partai Golkar Kubu Raya M Iqbal Zafarullah yang terjun ke Sungai Kapuas, Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya belum ditemukan hin

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Pontianak/ Kolase Tribun Jambi
Jasad Plt Ketua DPD Partai Golkar Kubu Raya M Iqbal Zafarullah yang terjun ke Sungai Kapuas, Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya belum ditemukan hingga Senin (15/5/2023) pagi. 

TRIBUNJAMBI.COM - Jasad Plt Ketua DPD Partai Golkar Kubu Raya M Iqbal Zafarullah yang terjun ke Sungai Kapuas, Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya belum ditemukan hingga Senin (15/5/2023) pagi.

Hingga kini proses pencarian korban dilanjutkan Basarnas Pontianak.

Bahkan proses pencarian tersebut dengan mengerahkan rigid inflatable boat (RIB).

Kepala Basarnas Pontianak I Made Junetra memimpin langsung proses pencarian bersama Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat dan Ketua Umum DPD Partai Golkar Kalbar Maman Abdurahman.

I Made Junetra mengatakan saat ini tim Rescue SAR Pontianak bersama potensi SAR gabungan dari Kepolisian dan masyarakat masih usaha pencarian.

"Tim rescue Basarnas Pontianak telah menuju lokasi dengan menggunakan rigid inflatable boat. Pencarian di sekitar lokasi kejadian akan dilakukan pada kesempatan pertama," kata dia, Minggu (14/5/2023).

"Berdasarkan informasi diterima korban melompat ke Sungai Kapuas, Desa Kuala Dua, Kab. Kubu Raya. Peristiwa ini juga disaksikan oleh istri korban, saat kejadian pukul 10.30 WIB korban bersama istrinya hendak pulang ke rumah menggunakan mobil, dalam perjalanan tiba-tiba korban membawa istrinya menuju tepian sungai kapuas berniat utk percobaan bunuh diri, si istri berusaha untuk menggagalkan rencana tersebut namun si korban tidak dapat dicegah," ungkap Kepala Basarnas Pontianak I Made Junetra.

Baca juga: Kronologi dan Pengakuan Istri Plt Ketua Golkar Kubu Raya Diduga Bunuh Diri Terjun ke Sungai Kapuas

Baca juga: Terjaring OTT Saat Pungli, Polda Riau Tetapkan Kadinkes dan Kapus di Kampar Jadi Tersangka

Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat mengatakan, sampai detik ini Tim SAR Gabungan masih melakukan upaya pencarian korban secara sesama di seputaran lokasi kejadian.

Dia juga memohon doa dari semua lapisan masyarakat agar korban dapat segera diketemukan.

"Kami disini semuanya berusaha semaksimal mungkin untuk berupaya menemukan korban, dan saya memohon doa dari seluruh masyarakat," katanya.

Kronologi Kejadian

Berikut kronologi Plt Ketua Partai Golkar Kubu Raya M Iqbal Zafarullah yang diduga bunuh diri dengan cara terjun ke Sungai Kapuas, Kalimantan Barat, Minggu (14/5/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi sekira pukul 10.30 WIB.

M Iqbal Zafarullah awalnya datang ke kantor KPU Kubu Raya untuk mendaftarkan bakal calon legislatif atau Bacaleg.

Setelah keluar dari klantor KPU bersama istrinya, lalu bergegas meninggalkan kantor KPU menggunakan mobil.

Awalnya mobil yang dikendarai Iqbal melaju untuk pulang ke rumah.

Namun dalam perjalanan, istrinya melihat gelagat aneh dari suaminya.

Iqbal ternyata tidak mengarahkan kendaraan yang dikendarainya ke arah rumah mereka.

Iqbal justru membawa istrinya menuju tepian Sungai Kapuas berniat melakukan upaya bunuh diri.

Menurut Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, kejadian tersebut terjadi setelah dilaksanakannya proses pendaftaran calon anggota legislatif di Kubu Raya.

"Pada hari ini kami setelah dilaksanakan proses pendaftaran calon anggota legislatif di Kabupaten Kubu Raya, kami mendapatkan informasi ada upaya bunuh diri yang dilakukan oleh salah satu pengurus dari Partai yang merupakan Plt Ketua DPD Partai Golkar Kubu Raya," katanya.

Baca juga: Keluarga AKBP Buddy Alfrits Towoliu Bantah Bunuh Diri, Curiga dengan Telepon Terakhir

Ia menjelaskan, saat itu korban diketahui sedang keluar dari proses pendaftaran di kantor KPU Kubu Raya dan mengarah ke Desa Kuala Dua.

"Kemudian didapatkan informasi dari istri korban ternyata yang bersangkutan mengarah ke Desa Kuala Dua untuk melakukan upaya bunuh diri," katanya.

Belum diketahui motif yang melatar belakangi Iqbal melakukan tindakan upaya bunuh diri.

"Terkait motifnya kami sedang dalami," kata Kapolres.

Dia juga mengatakan, sang istri sempat diajak bunuh diri bersama.

Namun, ketika sudah berada dekat sungai sang istri sempat menarik rem tangan dan mobil berhenti di sisi sungai.

"Istrinya menyampaikan, korban mengajak istrinya untuk terjun ke sungai melakukan upaya bunuh diri, ketika sudah dekat dengan sungai, istrinya sempat menarik rem tangan dan sempat terjadi cekcok kemudian keluar dari mobil, setelah itu karena istrinya tidak mau jadi suaminya yang terjun ke sungai sendiri," katanya.

Sementara itu, seorang penambang pasir berinisial N mengatakan sebelum peristiwa terjadi, ia melihat sebuah mobil melaju kencang menuju ke arah tempat ia sedang bekerja.

N diketahui saat kejadian sedang bekerja di penambangan pasir dekat Sungai Kapuas Jalan KH Abdurahman Wahid, Desa Kuala Dua.

Ia menuturkan, mobil tersebut menerobos masuk ke area tempat ia bekerja dengan kecepatan tinggi.

“Kejadiannya sangat cepat, saya mendengar dan melihat mobil tersebut melaju ke arah saya, dan sempat hampir menabrak eksavator yang sedang bekerja,” katanya kepada Tribun.

Setelah hampir menabrak alat berat, mobil yang dikendarai lalu berhenti dan kemudian sosok pria tersebut turun dan langsung menerjunkan dirinya ke sungai.

Sementra sang istri masih berada di mobil.

"Tadi itu dia sama istrinya pakai mobil lumayan laju, dan mengarah ke sungai, tapi katanya sempat rebut-rebutan rem tangan, terus turun dari mobil dan loncat ke sungai," katanya.

Baca juga: Dikira Suara Petasan, Ternyata Anggota Polisi Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri Pakai Laras Panjang

Setelah kejadian itu, pria yang loncat ke sungai tersebut tidak lagi tampak ke permukaan.

Hingga kini prose pencarian Iqbal Zafarullah masih dilakukan tim SAR Gabungan.

Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat, Maman Abdurrahman pun turut hadir dilokasi untuk memantau upaya pencarian korban di lokasi kerjadian.

Kontak Bantuan Jika Mengalami Depresi

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.

Salah satunya Kemenkes menyediakan Call Center 24 jam Halo Kemenkes di nomor 1500-567.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Daftarkan 40 Bacaleg ke KPU, DPD Partai Perindo Muaro Jambi Targetkan 5 Kursi

Baca juga: Pangdam II/Sriwijaya Beri Arahan 5 Danrem dan Puluhan Dandim di Makorem 042/Gapu Terkait Hal Ini

Baca juga: Kronologi dan Pengakuan Istri Plt Ketua Golkar Kubu Raya Diduga Bunuh Diri Terjun ke Sungai Kapuas

Baca juga: 3 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Bentrok Dua Kelompok di Siak Riau

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved