Kadis Kesehatan Kena OTT

Ini Pengakuan Kadis di Kampar Riau yang Terjaring OTT dengan Barang Bukti Uang Tunai Puluhan Juta

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Kampar, Riau, ZD mengaku Pungli yang dilakukan itu untuk mmengurus perkara yang sedang dialaminya.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/ Kolase Tribun Jambi
Kabid Humas Polda Riau, Kadinkes Kampar dan BB OTT. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Kampar, Riau, ZD mengaku Pungli yang dilakukan itu untuk mmengurus perkara yang sedang dialaminya. 

Namun, Nandang belum dapat menjelaskan secara rinci terkait kasus apa dr ZD diamankan tim Ditreskrimsus Polda Riau.

Lantaran dr ZD saat ini masih diperiksa secara intensif oleh penyidik.

"Nanti setelah diambil keterangan atau pemeriksaan akan diberikan info lebih lanjut," ungkap Nandang.

Sebelumnya, Polda Riau pernah menangani dugaan korupsi yang terjadi di Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar.

Dugaan rasuah itu terkait dengan pengelolaan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di di Puskesmas Kampar Kiri Hulu (KKH) 1.

Ada dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah, Citra Sari selaku mantan Kepala Puskesmas dan Deffi Amalia, PNS yang pernah menjabat sebagai Bendahara di Puskesmas KKH I.

Kasus yang menjerat keduanya telah masuk tahap persidangan, yang bertempat di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru.

Kronologi

Berikut kronologi OTT yang melibatkan pejabat di Lingkup Pemkab Kampar, Riau.

Dari OTT tersebut, Ditreskrimum Polda Riau turut mengamankan uang tunai senilai Rp 85 juta.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, uang pungli itu, dikumpulkan dari beberapa orang kepala Puskesmas di Kabupaten Kampar.

Diterangkannya, berdasarkan informasi dari masyarakat, ada Pungli yang dilakukan oleh Kadiskes Kampar.

"Pada Jumat kemarin, tim Subdit III Tipikor Reskrimsus Polda Riau mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada Pungli terhadap para kepala puskesmas. Berdasarkan informasi tersebut tim menuju ke Kabupaten Kampar untuk mengecek kebenarannya," ucap Nandang, Sabtu (13/5/2023).

Lanjut dia, hasil pemantauan tersebut diketahui bahwa Pungli ternyata benar terjadi.

Pungli dikoordinir oleh MR, seorang kepala puskesmas di Kampar.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved