Kasus Mutilasi

Husen Kini Menyesal Telah Mutilasi dan Cor Semen Bosnya, Keluarga: Tidak Ada Maaf

Pelaku pembunuhan, mutilasi hingga dicor semen bos galon di Semarang, Jawa Tengah, M Husen akhirnya minta maaf dan mengaku menyesal.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Jateng/ Kolase Tribun Jambi
Husen dan Keluarga Irwan Hutagalung. Pelaku pembunuhan, mutilasi hingga dicor semen bos galon di Semarang, Jawa Tengah, M Husen akhirnya minta maaf dan mengaku menyesal. 

Awalnya, pihak keluarga korban mengaku sudah memaafkan Husen.

Namun, karena mendengar pernyataan Husen yang mengaku tidak menyesal, pihak keluarga menjadi jengkel.

"Itu Kami sesalkan, padahal kami manusia biasa bisa saja memaafkan," kata perwakilan keluarga korban, Tulus Hutagalung, Jumat (12/5/2023), dikutip dari Tribunjateng.com.

Baca juga: Husen Ngaku Cerita Mutilasi,Cor Bosnya ke Pedagang Angkringan, Tapi Milih Bungkam dan Open BO Bareng

Lebih lanjut, Tulus pun berharap Husen dapat dihukum seberat-beratnya atas perbuatannya tersebut.

"Semoga dia dihukum seberat-beratnya," kata Tulus.

Pihak keluarga sendiri merasa terpukul dengan kejadian tersebut.

Terlebih lagi, saat ini istri korban sedang sakit.

"Kami terpukul sekali keadaan ini. Istri beliau lagi sakit."

"Makanya kasus ini tidak limpahkan ke istirnya takut stroke," bebernya.

Selain itu, korban juga meninggalkan dua anak yang sedang berkuliah di Depok dan kelas tiga SMP.

"Meski sangat terpukul, kami apresiasi kerja polisi."

"Selanjutnya kasus hukum (kami) serahkan ke polisi didampingi Pemuda Batak Bersatu (PBB)," jelasnya.

Ketua DPC PBB Bantah Keterangan Husen

Ketua DPC Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kota Semarang, M. Manurung, membantah keterangan dari Husen dalam konferensi pers di Kantor Polrestabes Semarang beberapa hari yang lalu setelah ditangkap.

Seperti diketahui, Husen mengaku kerap mendapat perlakuan kasar, bahkan tindak kekerasan dari korban.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved