Berita Jambi

Harga Getah Karet di Provinsi Jambi Cenderung Stagnan, Petani Banyak Alih Fungsi Lahan Kebun

Harga getah karet di Provinsi Jambi berada di kisaran Rp 7.000 ditingkat petani dan Rp9.000 ditingkat pabrik per kilogram.

Penulis: A Musawira | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi.com/Musawira
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agus Rizal. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Harga getah karet di Provinsi Jambi berada di kisaran Rp 7.000 ditingkat petani dan Rp9.000 ditingkat pabrik per kilogram.

Harga tersebut stagnan dari harga sebelumnya.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agus Rizal menyampaikan karena harga yang stagnan dari sebelum-sebelumnya, banyak petani mengalih fungsikan lahan menjadi komoditi sawit.

“Di 8 wilayah dalam Provinsi Jambi bagi yang bisa menanam sawit, ya tanam sawit tapi ada juga sebagian yang kopi terutama daerah bagian hulu ,” ujarnya pada Minggu (14/5/2023).

Ia berharap agar ada penyesuaian harga dengan komoditi lain sehingga kebun getah karet tetap bertahan.

“Perkiraan saya Rp20 ribu per kilogram baru seimbang dengan komoditi yang lain,” tambahnya.

Komoditi pinang pun juga begitu harganya stagnan malah juga turun.

“Cukup banyak lahan yang alih fungsi, rata-rata yang pembukaan lahan tanpa bakar, disamping semak belukar ada juga kebun karet tua yang diminta. Perkiraan saya ada sekitar 10 ribu hektare dari total lahan seluas 670 ribu hektare kebun karet. Sebetulnya masih banyak sebenarnya hanya tidak dipanen saja,”

“Lebih enak orang dodos sawit daripada deras karet karena dodos tu langsung (terima uang) dan pendapatannya juga besar, kalau karet harus menunggu dulu dan itu pendapatannya sekitar Rp50ribu,” pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Reaksi Ayu Ting Ting saat TahuBoy William Alami Gangguan Pendengaran Sejak Kecil: Nggak Respon

Baca juga: Sinopsis Black Knight Episode 2, Tekad Sa Wol Ikut Seleksi Kurir

Baca juga: Status Hubungan Boy William dan Ayu Ting Ting Terungkap: Kita Teman Dekat

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved