Kerap Dicaci dan Dipukul, Jadi Motif Husen Bunuh dan Mutilasi Bos Galon di Semarang

Pengakuan Muhammad Husen, pelaku pembunuhan dan bos air minum isi ulang Irwan Hutagalung (53) di Tembalang, Semarang, Jawa Tengah.

Editor: Suci Rahayu PK
Tribun Jateng/ Kolase Tribun Jambi
M Husen (28) mengaku tidak menyesal telah melakukan pembunuhan bosnya dicor semen di Semarang. 

TRIBUNJAMBI.COM - Pengakuan Muhammad Husen, pelaku pembunuhan dan bos air minum isi ulang Irwan Hutagalung (53) di Tembalang, Semarang, Jawa Tengah.

Pada kasus pembunuhan yang terjadi pada Kamis (4/5/2023), pelaku juga memutilasi tubuh korban menjadi empat bagian yang mengecornya.

Pengakuan Muhammad Husen, dia membunuh korban saat sedang tertidur menggunakan linggis.

Ia menghujamkan linggis berukuran sekitar satu meter ke arah pipi kanan dan pelipis kiri korban pada Kamis, (4/5/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.

"Saya dua kali tusukkan linggis ke pipi kanan dan pelipis kiri korban," kata Husen saat dihadirkan polisi saat rilis kasus pada Rabu (10/5/2023).

Setelah mengeksekusi korban, Husen kemudian keluar dari tempat kejadian perkara atau TKP menuju angkringan yang letaknya bersebelahan dengan depot air minum isi ulang.

"Saya minum di situ sampai pukul 04.00, saya sempat cerita ke penjual angkringan saya bunuh bos." tutur Husen.

Baca juga: Kemacetan Panjang Terjadi di Lingkar Barat Akibat Sopir Truk Batubara yang Terbalik Melarikan Diri

Baca juga: PKB dan Golkar Dukung Prabowo, Nusron: Cawapres Bisa Saja Selain Airlangga dan Muhaimin

Setelah itu, pada Jumat (5/5/2023), Husen masuk ke lokasi kejadian untuk melakukan mutilasi terhadap tubuh korban menjadi 4 bagian, yakni kepala, kedua tangan, dan badan.

"Saya potong menggunakan pisau dapur,"

"Saya motong tubuh korban di ruang tengah, saya nyeret tanpa kepala dan tangan," ungkapnya.

Kemudian, Husen pun mengecor korban di lorong toko dengan alasan jarang yang datang ke tempat tersebut, pada Sabtu (6/5/2023).

"Bagian kepala dan lengan tidak ditanam, hanya cukup diberi semen dan pasir karena lubang selokan tidak cukup," pungkasnya.

Motif Pembunuhan dan Mutilasi

Husen mengaku baru bekerja selama satu bulan di toko milik Irwan Hutagalung.

Namun, selama satu bulan itu ia mengaku kerap dipukul hingga dicaci maki.

Irwan Hutagalung, kata Husen, sering berlaku kasar saat pelaku berbuat salah dalam menjalankan tugasnya sebagai karyawan.

Atas perlakuan itu Husen pun mengaku dendam.

Baca juga: Cak Imin Ngebet Cawapres, Minta Nasihat Jusuf Kalla hingga Hamzah Haz

Ia lantas membabi buta melakukan tindakan keji itu.

"Saya merasa sakit hati, saya sering dipukuli. Karena setiap ada kesalahan kecil pasti dia main tangan," kata Husen.

Husen mengaku puas karena dendamnya sudah terlampiaskan.

"Saya potong kepalanya karena sering memaki saya, mau motong mulut susah, potong tangan karena buat mukul saya, puas nggak nyesel."

"Dendam saya sudah terlampiaskan," kata Husen.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Husen Ambil Uang Rp 7 Juta dari Bosnya yang Sudah Tak Bernyawa: Untuk Mabuk dan Sewa PSK di MiChat, 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kemacetan Panjang Terjadi di Lingkar Barat Akibat Sopir Truk Batubara yang Terbalik Melarikan Diri

Baca juga: PKB dan Golkar Dukung Prabowo, Nusron: Cawapres Bisa Saja Selain Airlangga dan Muhaimin

Baca juga: 3 Promo JCO Hari Ini 11 Mei 2023, Beli Fettuccine Carbonara Gratis Iced Americano

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved