Dinkes Kabupaten Tebo Targetkan Penurunan Angka Stunting Tahun Ini Capai 5 Persen

Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tebo menargetkan penurunan angka stunting tahun ini dapat mencapai 5 persen.

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi.com/Wira Dani Damanik
Sekretaris Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Tebo, Syafrial. 

 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tebo menargetkan penurunan angka stunting tahun ini dapat mencapai 5 persen.

Sekretaris Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Tebo, Syafrial mengakui tahun sebelumnya, angka stunting hanya turun 1 persen.

Di mana angka stunting Kabupaten Tebo pada 2022 turun sebesar 1 persen. Dengan penurunan tersebut, maka angka stunting Kabupaten Tebo turun dari sebelumnya 26.2 persen menjadi 25 persen.

Ia menyebut sebelum angka tersebut di rilis, pihaknya sudah menerima hasil survey, di mana dari angka stunting 2021 sebanyak sekira 400 turun menjadi 226 orang di tahun 2022 kemudian didapat lagi rilis menjadi 180 kasus stunting.

"Artinya kan dari segi kasus jauh turunnya. Cuma memang hasil survey ini memang agak diluar perkiraan kita, turunnya tidak begitu signifikan, dari 26.2 menjadi 25 sekian," kata Syafrial, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (10/5).

Baca juga: Wartono Optimis Menangkan Ganjar di Kabupaten Tebo: Sudah Komunikasi Juga dengan PPP

Syafrial menyebut hal tersebut menjadi bahan evaluasi mereka dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Tebo tahun ini. Pihaknya menargetkan penurunan angka stunting di rilis akhir tahun nanti dapat turun 5 persen atau dari angka 25 persen menjadi 20 persen.

Pihaknya akan melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak dan melibatkan peran serta masyarakat dalam penurunan angka stunting ini.

Keterlibatan seluruh elemen masyarakat ini diyakininya menjadi kunci dalam penurunan angka stunting, baik menjadi bapak asuh, kakak asuh dan peran edukasi masyarakat lainnya.

"Karena stunting ini sebenarnya, peran dinas kesehatan hanya 30 persen. Selebihnya ada masalah sanitasi, ada peran gizi, pangan. Tentu ini melibatkan banyak pihak dan beberapa OPD," pungkasnya.

Baca juga: PDIP Tebo Akan Lakukan Pendaftaran Bacaleg Besok: Perintah DPP, Serentak se-Indonesia

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved