Advertorial

Tanoto Foundation Perkenalkan Pengasuhan dan Stimulasi Dini di Kabupaten Tebo

Tayang: Rabu, 22 Oktober 2025 15:19 WIB

Penulis: tribunjambi | Editor: Suci Rahayu PK

Tanoto Foundation

Tanoto Foundation turut serta dalam kegiatan Sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) Kabupaten Tebo Tahun 2025

Baca Selanjutnya:

Peringati Sumpah Pemuda ke-97, Bupati M. Syukur Kobarkan Semangat Patriotisme dan Kejujuran

TRIBUNJAMBI.COM, Tebo, 21 Oktober 2025 - Tanoto Foundation turut serta dalam kegiatan Sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) Kabupaten Tebo Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tebo di Kantor Desa Tegal Arum, Kecamatan Rimbo Bujang, pada Selasa (21/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Tebo, Agus Rubianto, S.E., M.M., serta jajaran Forkopimda, organisasi perangkat daerah, kader PKK, dan masyarakat di Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo sementara dari Tanoto Foundation dihadiri oleh Regional Lead Riau dan Jambi Bapak Dendi Satria Buana dan Ibu Nurul Hasanah selaku System Strengthening Unit.

Dalam acara bertema “Makan Ikan Cegah Stunting: Menciptakan Generasi Sehat, Kuat, dan Cerdas”, Tanoto Foundation di daulat sebagai narasumber untuk menyampaikan materi tentang pentingnya stimulasi dan pengasuhan anak usia dini dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (1.000 HPK), periode emas yang menentukan tumbuh kembang anak secara holistik.

Ibu Nurul Hasanah selaku perwakilan Tanoto Foundation Regional Riau dan Jambi, menekankan bahwa pencegahan stunting tidak hanya bergantung pada asupan gizi, tetapi juga pada kualitas pengasuhan dan stimulasi dini.

“Nutrisi dari ikan sangat penting untuk perkembangan otak, namun stimulasi responsif dari orang tua dan pengasuh melalui bermain, berbicara, dan interaksi emosional juga menentukan fondasi kecerdasan, kesehatan mental, dan karakter anak,” ujar perwakilan Tanoto Foundation dalam sesi sosialisasi.

Sebagai bagian dari komitmen mendukung percepatan penurunan stunting di Indonesia, Tanoto Foundation juga menyerahkan buku edukasi tentang stunting kepada Pemerintah Kabupaten Tebo.

Buku ini diharapkan menjadi panduan praktis bagi Pemda, orang tua, kader Posyandu, dan tenaga pendidik dalam pencegahan stunting di Kabupaten Tebo.

Sementara itu, Regional Lead Tanoto Foundation Regional Riau dan Jambi menekankan bahwa investasi pada usia emas (golden ages) yang mencakup 36 bulan masa kehamilan hingga 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan langkah yang krusial guna memastikan tumbuh kembang anak yang optimal dan mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045.

Kegiatan ini selaras dengan arah kebijakan nasional dalam RPJMN 2025–2029 dan Undang-Undang No. 4 Tahun 2024 tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan, yang menempatkan pengasuhan anak usia dini sebagai prioritas pembangunan sumber daya manusia.

Dalam kesempatan ini Bupati Tebo menyampaikan Melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN), kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan ikan sebagai bagian dari pola makan keluarga, karena ikan kaya akan nutrisi penting seperti DHA yang mendukung perkembangan otak anak. Namun, kami juga menyadari bahwa pencegahan stunting tidak cukup hanya dengan gizi.

Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi kehadiran Tanoto Foundation yang memberikan edukasi tentang pentingnya stimulasi dan pengasuhan responsif bagi anak usia dini. Nutrisi dan stimulasi adalah dua sisi mata uang yang sama, keduanya harus berjalan beriringan untuk menciptakan generasi Tebo yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga cerdas, emosionalnya stabil, dan siap menjadi pemimpin masa depan," KATANYA.

Tanoto Foundation percaya bahwa kolaborasi multipihak pemerintah, masyarakat, dan lembaga filantropi merupakan kunci keberhasilan dalam membangun generasi emas Indonesia. (adv)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi