Berita Muaro Jambi

Jalan Rusak Parah, Warga Desa Air Merah Muaro Jambi Kembali Blokir Jalan

Warga Desa Persiapan Air Merah Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi kembali memblokir jalan.

Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
tribunjambi/muzakkir
Masyarakat Desa Air Merah, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi memblokade jalan utama, Senin (10/4) kemarin. 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Warga Desa Persiapan Air Merah Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi kembali memblokir jalan.

Pemblokiran jalan ini dikarenakan jalan utama desa mereka rusak parah. Kerusakan tersebut dikarenakan banyaknya kendaraan perusahaan yang melintas disana, seperti Batubara, Sawit dan kendaraan perusahaan lainnya.

Aksi kali ini merupakan aksi besar-besaran, dimana masyarakat sengaja mendirikan tenda ditempat pemblokiran. Sementara sebelumnya mereka hanya melintangkan kayu besar ditengah jalan.

Akibat pemblokiran jalan itu, tak satupun kendaraan kecuali sepeda motor yang bisa melintas dikawasan tersebut.

"Kami sudah muak atas kondisi jalan yang kian hari makin rusak," kata warga setempat.

Akibat jalan rusak tersebut, banyak aktivitas masyarakat yang terganggu. Bahkan banyak anak-anak sekolah yang tidak jadi sekolah karena terjatuh didalam lubang yang penuh lumpur tersebut.

"Kami minta pemerintah turun kelapangan untuk melihat dan memperbaiki ruas jalan yang rusak ini," ungkapnya.

Dalam aksinya warga hanya menuntut pemerintah segera memperbaiki ruas jalan rusak sepanjang hampir 6 kilometer.

Menanggapi hal itu, Kadis PUPR Muaro Jambi Yultasmi mengatakan, sebelumnya pada bulan April lalu pihaknya sudah melakukan upaya perbaikan jalan tersebut lewat program Gerakan Sapu Lobang di Desa Persiapan Air Merah.

Ia mengakui, GSL Memang belum tuntas dikerjakan lantaran Tim GSL dinas PUPR menemukan sejumlah kendala yang diduga dapat mengancam keselamatan jiwa.

Dimana kondisi yang tidak kondusif di Pall 27 (Desa Persiapan Air Merah) laporan yang diterima dari stafnya menyebutkan, orang yang kerja di lokasi itu diteror, diancam provokator dan dikejar kejar pakai senjata tajam oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Peristiwa itu terjadi pada tanggal 15 April dan 18 April 2023 tepatnya malam hari," ujar Yultasmi.

Tak mau persoalan ini berlarut, Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah bersama Sekda Muaro Jambi Budhi Hartono, Kadis PUPR Yultasmi dan beberapa pejabat lainnya turun langsung kelapangan untuk menenangkan masyarakat.

"Sebelumnya kami sudah melakukan perbaikan melalui Dinas terkait, mungkin masih ada kendala dalam penanganannya. Dan tahun depan insyaallah akan kita anggaran melalui APBD Muaro Jambi," ujar Bachyuni.

Pj Bupati dan Sekda Muaro Jambi juga melakukan rapat bersama warga. Hasilnya, perbaikan secara teknis akan dilakukan secepatnya. Nantinya setiap Perusahaan Wajib menyumbang material dan selama perbaikan, jalan tetap ditutup sementara.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kronologis Korupsi yang Libatkan Dirut Bank Jambi dengan Kerugian Rp310 Miliar

Baca juga: Potensi Transaksi Digital Melalui Sektor Transportasi di Jambi Cukup Besar

Baca juga: Seorang Pekerja Bangunan di Batanghari Tersengat Listrik, Ini Imbauan PLN

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved