Berita Sarolangun
M Sabri CJH Tertua dari Sarolangun, Kondisi Sehat Siap Berangkat Haji Tahun Ini
M Sabri (91) warga Pulau Aro, Kecamatan Pelawan merupakan calon jemaah haji (CJH) dari Kabupaten Sarolangun.
Penulis: Sopianto | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - M Sabri (91) warga Pulau Aro, Kecamatan Pelawan merupakan calon jemaah haji (CJH) dari Kabupaten Sarolangun.
Ia merupakan CJH yang tertua dari 193 yang berangkat tahun ini. Tribunjambi.com Senin (8/5/2023) menyambangi kediaman beliau.
Kondisi beliau dalam keadaan sehat wal afiat, dengan usia yang sudah sangat tua kondisinya masih kuat, mata nya masih sehat, pendengaran nya masih bagus.
Bahkan setahun lalu beliau masih aktif kesawah, namun untuk saat ini beliau disarankan keluarganya untuk beristirahat sebelum menunaikan ibadah haji.
M Sabri ketika diwawancara Tribunjambi menyampaikan bahwa kondisi tubuhnya dalam keadaan sehat.
"Doakan semoga sehat, bisa melaksakan ibadah haji tahun ini," ungkapnya dia kepada wartawan Tribunjambi.
Dia mengakui, untuk makan yang dikonsumsi sehari-hari tidak pilih-pilih dan Alhamdulillah Allah SWT memberikan kesehatan kepadanya.
Baca juga: Rektor Unja Tinjau Hari Pertama Tes UTBK SNBT 2023
Baca juga: 7 Kecamatan di Tanjabtim Masuk Musim Tanam Padi
Baca juga: Penampilan Reihana, Kadinkes Lampung Sebelum dan Saat Penuhi Panggilan KPK, Model Jilbab Berubah
"Di usia yang sudah tua saat ini saya tidak pilih-pilih makanan, sayur, daging, seperti biaso lah yang sayo makan," ujarnya.
Dia meyakini bahwa dengan usia yang sangat tua, dirinya masih kuat untuk ketanah suci mekkah dan masih kuat untuk menunaikan ibadah haji.
"Tenago kuat, berjalan kuat," ucapnya.
Kata dia, untuk semua persyaratan sudah diurus seperti paspor, visa dan lain sebagainya, hanya saja saat ini dirinya sedang menunggu jadwal manasik.
Dia juga menyampaikan, sebelumnya tidak pernah berangkat ketanah suci dan baru pertama berangkat ketanah suci untuk melaksanakan ibadah.
Namun diakuinya, sebelumnya sempat ditawarkan untuk berangkat umroh namun dirinya tidak mau dan memili untuk menunggu penjadwalan keberangkatan haji.
Kata dia, untuk berangkat haji dirinya juga menjual kebun dan memang sengaja dipersiapkan untuk berangkat haji.
M Sabri bilang, untuk berangkat haji tanpa isteri karena pada waktu pendaftaran isteri sudah meninggal dunia.
"Sayo berangkat dwek lah, istri sayo lah ninggal," ungkapnya.
Namun diakuinya, dirinya sempat berjanji bersama sang istri untuk berangkat haji bersama namun Allah SWT berkata lain.
Diketahui Kabupaten Sarolangun mendapatkan kuota haji tahun ini 224 orang, yang sudah melunasi 194 Jemaah. Sedangkan 25 orang tunda keberangkatan dan 5 orang meninggal dunia. (Tribunjambi.com/Sopianto)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: 7 Kecamatan di Tanjabtim Masuk Musim Tanam Padi
Baca juga: Direktur Olahraga Barcelona Ingin Mengamankan Masa Depan Dembele Sebelum Meninggalkan Klub
Baca juga: Penampilan Reihana, Kadinkes Lampung Sebelum dan Saat Penuhi Panggilan KPK, Model Jilbab Berubah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.