Berita Tanjab Timur
7 Kecamatan di Tanjabtim Masuk Musim Tanam Padi
Sebaran untuk tanam padi di Kabupaten Tanjabtim terdiri dari 7 kecamatan yaitu Kecamatan Geragai, Sabak timur, Dendang, Sabak barat, Berbak,
Penulis: anas al hakim | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Musim tanam padi di Kabupaten Tanjabtim sudah tiba, terlihat sawah-sawah sudah tampak di olah oleh para petani di beberapa Kecamatan.
Sementara itu sebaran untuk tanam padi di Kabupaten Tanjabtim terdiri dari 7 kecamatan yaitu Kecamatan Geragai, Sabak timur, Dendang, Sabak barat, Berbak, rantau rasau dan Nipah Panjang.
Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Tanjabtim, Sunarno. menyebutkan, saat ini sebanyak 7 kecamatan dari total 11 wilayah kecamatan di Kabupaten Tanjabtim memasuki musim tanam padi di persawahan masyarakat.
Proses penanaman padi pun, akan dilakukan dengan jadwal yang berbeda, terkadang dilakukan di awal Juni. Karena para petani mereka lebih paham terkait dengan cuaca atau iklim didaerahnya masing-masing.
Baca juga: Pelajar di Jambi yang Membawa Kendaraan Berkurang Drastis
Baca juga: Pemprov Jambi Siapkan Kuota Lahan Seluas 396 Ha untuk Program PLTB
"Para petani itu lebih paham cuacanya seperti apa, kondisi airnya seperti gimana. Contohnya diwilayah geragai, biasanya mereka lebih cepet duluan tanam padi dari pada kecamatan lain,"ujarnya, Senin (8/05).
Menurut Sunarno, ia mengatakan beda halnya dengan di wilayah Nipah Panjang seperti rantau rasau biasnya para petani lambat melakukan penanaman karena faktor iklim dan kondisi airnya, sementara itu paling banyak dilakukan penanaman yaitu di wilayah nipah panjang.
"Tapi intinya, semoga periode April-September tahun 2023 ini, yang insyaAllah panennya serentak dan hasilnya berkah,"pungkasnya. (Tribunjambi.com/Anas Alhakim)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Direktur Olahraga Barcelona Ingin Mengamankan Masa Depan Dembele Sebelum Meninggalkan Klub
Baca juga: Pelajar di Jambi yang Membawa Kendaraan Berkurang Drastis
Baca juga: Penampilan Reihana, Kadinkes Lampung Sebelum dan Saat Penuhi Panggilan KPK, Model Jilbab Berubah