Siapa Sangka, Guntur Muchtar yang Membuat Senjata Api di Indonesia Ternyata Putra Daerah Jambi

Guntur Muchtar tak hanya dikenal sebagai importir senjata yang disegani dengan membuka beberapa outlet senjata resmi di Jakarta

Editor: Rahimin
istimewa
CEO PT Dwimitra Pasifik Internasional AM Guntur Muchtar menandatangani Letter of Intent (loI), sebagai tindak lanjut atas Perjanjian Kerjasama dengan PT Pindad, disaksikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo; Dirut PT Pindad Abraham Mose; Deputi Direktur Bidang Sumber Daya PT Pindad, Yayat Ruyat; serta Ketua Harian PB Perbakin Mayjen TNI (Purn) Siswanto. 

TRIBUNJAMBI.COM - Nama H AM Guntur Muchtar SE saat ini lebih dikenal sebagai pengusaha senjata api, baik senjata bela diri maupun untuk olahraga.

Di kalangan anak-anak Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin), Guntur Muchtar tak hanya dikenal sebagai importir senjata yang disegani dengan membuka beberapa outlet senjata resmi di Jakarta.

Saat ini, Guntur Muchtar malah sudah merambah pada industri perakitan (manufacturing) berbagai jenis senjata api.

Namun siapa sangka, pria ramah ini lahir di Jambi, 26 Juni 1976.

Guntur Muchtar merupakan putra dari pasangan Drs H Muchtar Arfah, Mdm (Ayah) dan Hj Andi Riski Baso (Ibu).

Guntur Muchtar menyelesaikan pendidikan dari SMA Nusantara Jambi; Sarjana Ekonomi dari Universitas di Jakarta; dan kini sedang menyelesaikan pendidikan Magister di bidang Sosial Politik dari Universitas Nasional, Jakarta.

Orang tuanya atau ayahnya dulu merupakan pengusaha sukses, selaku pendiri PT Bahari Gembira Ria yang cukup dikenal di Jambi.

Guntur Muchtar SENJATA LAGI
CEO PT Dwimitra Pasifik Internasional AM Guntur Muchtar.

Guntur Muchtar aktif di berbagai usaha dan organisasi. Mulai dari ekonomi, olahraga, hingga politik.

Berkat kepemimpinan Guntur Muchtar, PT Dwimitra Pasifik Internasional saat ini dapat berkolaborasi dengan PT Pindad (Perindustrian TNI Angkatan Darat).

Artinya, Guntur kini memproduksi berbagai jenis senjata api bela diri dan olahraga kebanggaan nasional dengan kualitas internasional.

Hebatnya lagi, Guntur Muchtar turut berperan menentukan desain hingga sparepart.

Untuk senjata api bela diri terdiri dari Defender kaliber 7,65mm Single Stack; dan Protector 7,65mm Double Stack.

Sementara senjata api Olahraga terdiri dari Thunder 9mm Double Stack Standar Class; Storm 9mm Double Stack Open Class; serta Cyclone 9mm PCC Class. Berbagai jenis senjata api tersebut memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai 50 persen.

Pergaulannya yang luas juga mengantarkan Guntur Muchtar dipercaya menjabat berbagai posisi strategis.

Di organisasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) di bawah kepemimpinan Ketua Umum Arsjad Rasjid, Guntur Muchtar dipercaya menjabat sebagai Anggota Kadin Indonesia - Hubungan Kadin dengan TNI (2021-sekarang).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved