Jelang Lebaran Idul Fitri, Harga Daging Ayam di Pasar Tanjabtim Mulai Merangkak Naik

TRIBUN JAMBI.COM, MUARASABAK-Kenaikan harga pangan sepertinya sudah menjadi tren tahunan jelang lebaran. Harga daging ayam di Kabupaten Tanjabtim mulai naik Rp 4 ribu per kilogramnya.

Harga daging ayam saat ini tengah mengalami kenaikan di Kabupaten Tanjung Jabung timur, teruma saat menyambut hari raya idul fitri 1444 hijriah.

Yang awalnya dari harga Rp.28 ribu per kilogram, sekarang naik menjadi Rp.30 ribu per kilogram. Naik turunnya harga daging ayam terus terjadi setiap harinya mengikuti harga dari pasar induk Angso Duo Jambi.

Kepala Pasar Rakyat Muara Sabak Barat Dedi mengatakan, kenaikan harga daging ayam ras segar tersebut sudah terjadi sejak tiga hari lalu.

"Harga sudah mengalami kenaikan di tingkat distributor dan peternak, adanya kenaikan harga tersebut karena harga pakan ayam masih mahal, sehingga para tengkulak menjual ayam kepada pedagang dengan harga tinggi," ujarnya, Minggu (16/04/23).

Baca juga: Dinas Peternakan Bungo Pastikan Stok Daging hingga Ayam Aman Jelang Idul Fitri

Selain itu, permintaan daging ayam juga meningkat jelang lebaran, diprediksi kenaikan harga ini akan terus berlanjut hingga mendekati Idul fitri dan kenaikan ini dinilai masih relatif.

"Namum para pembeli masih belum membeli dalam jumlah yang banyak," ujar Dedi.

Kenaikkan harga daging ayam lazim terjadi menjelang hari raya keagamaan. Kendati demikian minat dan permintaan dari masyarakat masih normal dan bahkan cenderung meningkat.

Baca juga: Harga Daging Mahal, Pemkab Tebo Bakal Gelar Operasi Pasar