Pasar Senggol Kota Jambi Lengang, Pedagang Kue Akui Tahun Ini Sepi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Penjual kue lebaran di pasar senggol (Los) Jambi keluhkan sepinya pembeli, hingga sepekan jelang lebaran baru hanya beberapa kue yang terjual. 

Pantauan tribunjambi.com di pasar senggol, suasana pasar masih terbilang lengang. Belum terlihat geliat transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli. 

Kondisi tersebut sudah terjadi sejak awal Ramadhan lalu, para pedagang menilai melemahnya perekonomian dari sektor perkebunan menjadi faktor. 

Dikatakan Nurbaiti (40) satu dari pedagang Kue kering di pasar los menuturkan, sejak awal puasa lalu belum terlihat animo pembeli. 

"Tengokla sekarang lebaran tinggal seminggu lagi, tapi pasar masih sepi sepi bae, " ujarnya Jumat (14/4/2023).

Lanjutnya, meski demikian sejak Dua hari terakhir untuk pembelian kue kering mulai ramai. Biasanya dari awal puasa lalu perhari hanya laku Satu atau dua kantong saja sekarang sudah lumayan. 

"Tapi kalo di bandingkan dengan lebaran tahun lau jauh nian sepinyo," tuturnya.

Baca juga: Jelang Lebaran, Penjualan Kue Kering di Sengeti Laris Manis 

Senada dikatakan ibu ratna, pedagang pasar los menuturkan, minat beli masyarakat saat ini mungkin sedang berkurang. Karena beberapa faktor baik itu ekonomi maupun faktor lainnya. 

"Kalo tahun kemarin ramai wajar, karena tahun kemarin tahun pertama kita bisa berlebaran. Jadi banyak masyarakat yang rindu berbelanja setelah sekian lama tertahan, beda dengan sekarang, " jelasnya. 

Secara perbandingan ekonomi juga cukup jauh. Jika pada tahun lalu perhari bisa mendapat keuntungan hingga Rp. 2 juta, sekarang mendapatkan Rp. 1 juta saja masih kesulitan. 

"Kami berharap di hari minggu nanti, merupakan hari libur terakhir jelang hari raya. Biasanya puncaknya di hari minggu itu," tandasnya. 

Untuk diketahui penjualan kue kering di pasar senggol cukup bervariasi, baik kue lokal maupun kue kue dari luar daerah lain. Dengan harga dan jenis yang berbeda beda, kisaran Rp. 30-35 ribu per kilonya.