Seminggu Jelang Lebaran, Jasa Travel di Kota Jambi Masih Sepi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Mendekati musim mudik lebaran tahun 2023, animo pemudik menggunakan jasa travel di Kota Jambi masih belum terlihat meningkat. 

Lebih kurang menyisakan waktu satu minggu lebih, masyarakat akan melakukan mudik ke kampung halaman untuk berlebaran bersama sanak saudara. 

Meski demikian animo masyarakat untuk melakukan mudik lebaran hingga saat ini masih belum terlihat, beberapa PO travel memprediksi mudik tahun ini akan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. 

Dikatakan Kepala Sopir Po Ratu Intan permata, Hamid kepada tribunjambi.com Rabu (12/4/2023) menuturkan, hingga saat ini untuk animo pemudik masih belum terlihat signifikan. 

"Kalo biasanya pertengahan puasa seperti saat ini sudah terlihat, ini belum sama sekali malah lebih sepi dari hari biasa, " ujarnya.

Baca juga: Organda Siapkan Tiket Mudik Gratis Rute Jambi-Pati untuk Masyarakat

Lanjutnya, mudik tahun ini juga cukup was was. Karena para penumpang cenderung sepi naun untuk ongkos mengalami kenaikan sekitar 25 persen untuk semua tujuan. 

"Sudah sepi ongkos naik pulo, makin berat ekonomi sekarang," tuturnya. 

"Terutama bagi mereka yang akan melakukan mudik dengan keluarga, suami istri, anak dua sudah berapa. Kita mau bagaimana memang ekonomi saat ini sedang berat, " sambungnya. 

Dengan fenomena ini, para po memprediksi tahun ini tren pemudik akan lebih rendah dari tahun sebelumnya. Karena memang perputaran ekonomi saat ini cukup seret. 

Dikatakannya, dari awal puasa hingga saat ini belum ada pergerakan untuk pemudik. Bahkan selama operasi dari awal puasa kemarin terbilang tekor karena sepi.

Baca juga: Anggaran Tidak Ada, Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Kerja Sama Organda Adakan Mudik Gratis

"Yang baru nampak sekarang ini untuk penumpang di tanggal 18, 19, 20 dan 23. Baru itulah yang nampak ramai kagek, dak tau arus balik nanti apakah akan ramai atau tidak," tuturnya. 

"Hari ini saja untuk tujuan pekan baru hanya satu orang, mau tidak mau kita tetap berangkat paling nanti dibantu dengan jasa paket untuk menutupinya," sambungnya. 

Meskipun diprediksi ada penumpang, namun tetap hanya terbilang cukup untuk armada yang ada. Tidak sampai menambah mobil atau extra di luar jadwal sehingga menambah armada lagi seperti tahun yang sudah sudah.