Inflasi Jambi Membaik, Pemprov Tetap Lakukan Operasi Pasar

Pemprov Jambi mengikuti rapat pengendalian inflasi 2023 bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian, Senin (10/4/2023) kemarin.

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Wira Dani Damanik
Pemprov Jambi mengikuti rapat pengendalian inflasi 2023 bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian, Senin (10/4/2023) kemarin. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemprov Jambi mengikuti rapat pengendalian inflasi 2023 bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian, Senin (10/4/2023) kemarin.

Sekda Provinsi Jambi, Sudirman menjelaska secara nasional posisi inflasi Provinsi Jambi sudah membaik yaitu diangka 5.18 persen ranking ke 21. 

“Provinsi Jambi sudah keluar dari 10 besar, berarti penanganan inflasi di daerah kita cukup berhasil,” katanya

Walau begitu, Sekda bilang tetap waspada menjelang hari raya idul fitri ini pasti kebutuhan akan meningkat.

“Kita harus waspada dalam peninjauan pasar, kita akan mengadakan operasi pasar,” ujarnya.

Baca juga: Gas 3 Kg dari Kota Jambi Dijual ke Tanjabtim, Harganya Rp40 Ribu Per Tabung

Sejauh ini, ada dua komoditi kebutuhan masyarakat yang harus diwaspadai yaitu beras dan minyak goreng.

“Ini RH nya sudah diatas 100, komoditi yang lain sudah di posisi 90 ke bawah.”

"Tadi ada arahan dari Pak Gubernur kita harus melakukan langkah-langkah yang konkrit agar kejadian inflasi bisa dihindari. Dengan melakukan operasi pasar harus dilakukan menjelang hari raya Idul Fitri,” ucapnya.

Ia mengatakan dinas terkait harus terus monitor komoditi yang ada di pasar-pasar tradisional di Provinsi Jambi, jangan sampai ada kelangkaan komoditi, yang lain perlu diwaspadai seperti bawang merah, cabai merah dan cabai rawit.

"Di sini kita harus berkerja sama antara Pemerintah Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jambi untuk kelancaran sembako menjelang Idul Fitri ini,” tambahnya.

Pemprov Jambi kata Sekda sudah menyurati kabupaten/kota bagi masyarakat kurang mampu ada bantuan dari Pemprov sebanyak 6.000 paket yang akan disalurkan melalui pemerintah kabupaten. 

“Kami tinggal menunggu data dari kabupaten, akan disalurkan kepada yang berhak menerimanya," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved