Berita Jambi

Jambi Hasilkan Ratusan Ribu Ekor Udang Ketak Per Bulan, Kadis KKP: Kita Dapat Duit Nol Rupiah

Dari potensi perikanan tersebut, dia menegaskan bahwa Provinsi Jambi tak mendapatkan apa-apa dari kekayaan alam tersebut.

|
Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/wira damanik
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi, Tema Wisman 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi, Tema Wisman menyebut ada ratusan ribu udang ketak yang dihasilkan Jambi per bulan.

Dari potensi perikanan tersebut, dia menegaskan bahwa Provinsi Jambi tak mendapatkan apa-apa dari kekayaan alam tersebut.

Hal itu dikarenakan Jambi tak dapat melakukan ekspor langsung ke luar negeri akibat bandara yang dimiliki Jambi tak memiliki rute luar negeri.

"Udang ketak kita per bulannya itu lebih kurang penjualan ke Jakarta sekitar Rp28 miliar per bulan. Itu bukan ekspor, dari Tangerang packing ditukar, tukar oksigen dan airnya dan memakai stempel tangerang terbang ke Tiongkok, Singapura. Kita dapat duit dari situ nol," ungkap Tema Wisman kepada Tribunjambi.com saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (10/4).

Dia mengakui bahwa sebelumnya pihaknya telah mengupayakan agar tidak penggantian oksigen dan air namun tidak bisa.

"Karena kekuatan oksigen untuk udang ketak ini, supaya tetap hidup," katanya.

Sementara itu, kata dia, ekspor udang ketak tersebut tak dapat dilakukan dengan menggunakan kapal.

Dia mengakui bahwa Provinsi Jambi kehilangan pendapatan asli daerah karena tak dapat melakukan ekspor secara langsung. Namun yang mendapatkan pendapatan daerah yaitu Jakarta atas kekayaan hasil kelautan Provinsi Jambi.

"Jadi kendala kita yang saya sampaikan tadi, yang seharus dinas kelautan dan perikanan mencari celah lagi untuk menerobos itu. Cuma secara teknis perikanan sulit, karena menyangkut hidup matinya udang ketak tadi," ujarnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pelabuhan Pendaratan Ikan di Tanjabtim Mangkrak Puluhan Tahun dan Masuk Kawasan Konservasi

Baca juga: Konsep Kenduri Swarnabhumi 2023 Ditekankan pada Isu Lingkungan

Baca juga: Prabowo Subianto Minta Sandiaga Uno Pikirkan Ulang Undur Diri dari Partai Gerindra

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved