Pemilu 2024

Sejumlah Partai Non Parlemen Masih Kesulitan Mencari Bacaleg Di Jambi

Tahapan pendaftaran Daftar Caleg Sementara (DCS) ke KPU dalam Pemilu 2024 akan dilakukan 1-14 Mei 2023.

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Ist
Partai Non Parlemen 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tahapan pendaftaran Daftar Caleg Sementara (DCS) ke KPU dalam Pemilu 2024 akan dilakukan 1-14 Mei 2023.

Artinya partai politik peserta pemilu hanya memiliki waktu lebih kurang satu bulan untuk menetapkan Bacaleg sesuai kuota sesuai alokasi kursi untuk didaftarkan sebagai DCS ke KPU.

Menghadapi ini, Partai-partai Parlemen sudah mempersiapkan Bacaleg secara baik, khususnya di Jambi. Beberapa partai telah memenuhi kuota, pendaftarnya sudah lebih dari 100 persen bahkan ada yang sampai 200 persen.

Beberapa sudah melakukan proses seleksi untuk mencari Bacaleg yang akan ditetapkan sebagai DCS, beberapa lagi nama-nama Bacaleg sudah diserahkan ke DPP.

Namun berbanding terbalik dengan partai parlemen, partai non parlemen justru masih kesulitan dalam memenuhi kuota Bacaleg sebanyak 100 persen.

Hal ini diakui oleh Ketua DPD Partai Garuda Provinsi Jambi, M Grivan Magner.

"Setelah berjalan sekian bulan ini kita harus akui memang tak mudah mencari caleg di semua daerah," ungkapnya.

Sehingga ia memilih opsi untuk tidak memenuhi kuota 100 persen, tetapi memaksimalkan Bacaleg yang memiliki potensi untuk duduk di DPRD.

"Jadi kami mencari bacaleg walaupun sedikit tetapi potensial dan berkualitas," ucapnya.

Kata dia beberapa Kabupaten malah ada yang belum mengirimkan nama-nama Bacaleg, padahal waktu yang dimiliki Garuda tak banyak lagi.

Sementara itu di Kota Jambi Bacaleg dari Garuda sudah cukup lumayan, dari kuota 45 bacaleg saat ini sudah ada 29, dengan mengedepankan Bacaleg Milenial.

Bukan hanya Garuda, Partai kelas yakni partai Buruh juga mengalami hal yang sama, hingga saat ini Bacaleg Partai Buruh baru 54 persen di semua tingkatan di Provinsi Jambi.

Khususnya untuk Bacaleg Kabupaten/kota yang baru menyentuh angka 50,6 persen, dari kuota 375 orang baru terisi 190 orang.

Tentu pekerjaan berat bagi Ketua Exco PB Jambi, Sarif untuk dapat memenuhi target Bacaleg hingga waktu yang ditentukan KPU.

"PB Jambi terus berusaha keras sampai batas waktu akhir yang ditetapkan Exco Pusat untuk memenuhi target Bacaleg sesuai target," ujarnya.

Sama halnya yang dialami Hanura, di Kota Jambi hingga saat ini, dari kuota 45 Bacalag, Hanura baru mampu menjaring sebanyak 19 bacaleg atau baru 42 persen, satu dapil bahkan belum ada peminatnya.

Padahal Hanura sendiri saat ini memiliki dua kursi di DPRD Kota Jambi, jika Hanura tak segera menjaring kuota sebanyak 100 persen, maka kursinya di DPRD Kota Jambi akan terancam.

"Saat ini memang masih kurang, mudah-mudahan diusahakan dalam waktu dekat terpenuhi," kata Ketua DPC Hanura Kota Jambi, Prayudi.

Partai Gelora juga hingga hari ini khususnya di Kota Jambi masih terus bergerilya mencari bacaleg-bacaleg yang mau maju legislatif dari partainya Anis Matta ini.

Wakil Ketua DPD Gelora Kota Jambi, Baharuddin mengungkapkan bahwa Bacaleg Gelora Kota Jambi masih di dominasi pengurus inti dan kader.

Kata dia hingga saat ini Bacaleg Gelora Kota Jambi masih dibawah 50 persen.

"Alhamdulillah lancar, pencalegan saat ini masih mendominasi pengurus dan kader, (Bacaleg) masih dibawah 50 persen," ucapnya.

Ketua DPW Partai Ummat Provinsi Jambi, Muhammad Mahili juga mengatakan bahwa meski pencalegan berjalan lancar, bahkan di beberapa daerah kuota Bacalegnya berlebih.

Namun di beberapa daerah masih tertinggal soal Bacaleg dan akan dikejar menjelang pendaftaran ke KPU Mei mendatang.

"Mudah-mudahan full, tapi ada beberapa kelmhan di Muaro Jambi dan Tanjab Timur kalau dilihat sekarang, Tapi kita akan kejar 2 kabupaten ini," ujar Mahili.

Begitu juga dengan PBB yang saat ini masih mengandalkan pengurus inti untuk menjadi Bacaleg di semua tingkatan.

Ketua DPW PBB, Yulius Nur mengatakan progresnya sudah 75 persen hingga saat ini, dan akan mengejar hingga bisa terpenuhi kuota Bacaleg.

Sementara itu 2 Partai yang saat ini memiliki kuota Bacaleg berlebih yakni Perindo dan PSI, menjadi partai yang paling settle dalam persiapan Pemilu 2024 diluar partai Parlemen.

Keduanya telah memiliki bacaleg yang sudah sesuai target bahkan berlebih sehingga harus di seleksi.

Partai-partai Non Parlemen tentunya harus mengejar kekurangan Bacaleg hingga akhir bulan April ini.

Mengingat di Mei mendatang KPU sudah mulai membuka pendaftaran DCS, yang artinya berapa jumlah yang ada harus didaftarkan ke KPU sebagai DCS.

Tentu menjadi pekerjaan berat seluruh partai untuk dapat memenuhi itu.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Fuji Enggan Balikan dengan Thariq Halilintar: Gak mau Berharap

Baca juga: Mengapa Kuasa Hukum Mario Dandy Ketar-Ketir Padahal Berkas Penganiayaan Diserahkan ke PN?

Baca juga: Jelang Idul Fitri Warga Bungo Protes Masih Ada Jalan Rusak

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved