Pembunuhan Berantai

Identitas 4 Warga Lampung dari 6 Korban Pembunuhan Berantai Mbah Slamet yang Berhasil Diidentifikasi

Empat dari enam korban pembunuhan berantai Mbah Slamet yang berhasil diidentifakasi merupakan warga Lampung.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Empat dari enam korban pembunuhan berantai Mbah Slamet yang berhasil diidentifakasi merupakan warga Lampung. 

Jasad para korban ditemukan dalam keadaan terkubur di dalam hutan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, melansir Wartakotalive.com.

Hasil Autopsi

Setidaknya 9 jenazah korban pembunuhan telah diperiksa tim forensik Bidokkes Polda Jawa Tengah.

Dalam pemeriksaaan terungkap, enam jenazah berjenis kelamin laki-laki, tiga orang berjenis kelamin perempuan.

Baca juga: Melisa Geram David Dituduh Lecehkan AGH: Kami Diam Menghargai, Bukan karena Isu Sampah Itu Benar

Kombes Sumy Hastry Purwanti, Kepala Bidang (Kabid) Dokkes Polda Jateng mengungkap waktu kematian korban antara 6 sampai 24 bulan.

Pun soal kondisi jasad dalam keadaan pembusukan lanjut.

Ia mengatakan, untuk penyebab kematian lantaran lemas karena racun, untuk jenis racunnya belum dijelaskan lebih lanjut.

"Usianya antara 25 hingga 50 tahun," paparnya Selasa (4/4/2023) sore, mengutip TribunJateng.com.

Residivis

Mbah Slamet rupanya pernah terlibat aksi kriminal sebelumnya, bahkan dirinya merupakan seorang residivis.

TH rupanya pernah terjerat kasus peredaran uang palsu yang diungkap Polres Pekalongan, 2019 lalu.

Saat itu, Petugas kepolisian dari Polres Pekalongan menyita 1.491 lembar uang palsu (upal), mengutip TribunBanyumas.com.

Ribuan uang pecahan Rp 100 ribu tersebut disita dari 3 pelaku, asal Kabupaten Wonosobo, Banyumas, dan Banjarnegara.

TH alias Mbah Slamet saat itu dibekuk bersama dua orang pelaku lainnya yakni Aziz (32) warga Kabupaten Wonosobo dan Ahmad Murtadi (49).

Ketiganya dibekuk petugas saat bertransaksi di sebuah minimarket di Kelurahan Gumawang Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved