Berita Jambi

Update Jalan Tol Jambi, Kepala BPJN: Kita Masih Tunggu Kontrak

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi, Ibnu Kurniawan jelaskan perkembangan jalan tol Jambi.

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Ist
Kepala BPJN Jambi, Ibnu Kurniawan 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi, Ibnu Kurniawan jelaskan perkembangan jalan tol Jambi.

Dia menyebutkan bahwa proses untuk melakukan pembangunan jalan tol Jambi masih membutuhkan proses yang cukup panjang.

Saat ini pemenang lelang telah selesai yaitu PT Hutama Karya KSO, namun belum dilakukan kontrak karena masih menunggu izin Multi Years Contract (MYC) dari kementerian keuangan.

"Kontrak menunggu izin multi years, izin multi years ini masih berproses," kata Ibnu kepada Tribun, Rabu (5/4).

Dia menjelaskan bahwa pengurusan izin MYC tersebut melalui banyak tahapan proses, dimulai dari surat usulan dari BPJN Jambi kepada dirjen bina marga, kemudian di disposisi ke kopetensi dan dilakukan pembahasan.

"Setelah selesai diserahkan dulu ke direktorat KI namanya, itu seperti inspektorat tapi inspektorat bina marga," katanya.

Setelah selesai, maka dirjen bina marga akan menyurati ke inspektorat jenderal kementerian PUPR. Kemudian setelah di proses akan dilanjutkan kepada sekretaris jenderal kemen PUPR.

"Setelah dari sekjen, dibuatkan surat yang ditandatangani oleh pak menteri baru diserahkan ke kementerian keuangan. Nah di kementerian keuangan juga prosesnya masih panjang," ujarnya.

Sementara saat ini, proses izin MYC jalan tol Jambi masih berada pada tahapan di inspektorat jenderal kemen PUPR.

Ibnu mengatakan groundbreaking jalan tol Jambi akan dilakukan setelah kontrak dilakukan.

"Kontraknya kan, rencananya 20 bulan. Kalau seumpamanya misal 2024 harus selesai, berarti paling tidak di bulan April ini sudah kontrak, cuman kan izin MYC belum keluar," ujarnya.

Dia mengungkapkan bahwa jalan tol Jambi-Betung I ini, akan menelan anggaran sebesar Rp2.3 triliun yang bersumber dari APBN dengan total panjang 15 km.

"Lebarnya 100 meter, nah kalau untuk exit tol nantinya akan ada di tempino," ujarnya.

Sementara itu, untuk jalan tol Jambi-Rengat, dia belum dapat memastikan kapan pembangunannya akan dilakukan.

"Belum tahu, karena kebijakannya pak presiden berhenti sampai Tempino," pungkasnya.

Baca juga: Meski Tak Penuhi Kuota, DPD Garuda Provinsi Jambi Utamakan Kualitas Bacaleg

Baca juga: TPP dan Gaji 13 ASN Merangin Masih Diproses, Masyuri : Sebelum Lebaran Sudah Selesai

Baca juga: Update Angin Puting Beliung di Muaro Jambi, Camat Sungai Bahar Sebut Ratusan Rumah Rusak

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved