Kilang Minyak Kebakaran, DPR RI Minta Menteri BUMN Evaluasi Direksi dan Komisaris Pertamina

Anggota Komisi VI DPR RI minta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir untuk mengevaluasi jajaran direksi dan komisaris Pertamina

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Anggota Komisi VI DPR RI minta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir untuk mengevaluasi jajaran direksi dan komisaris Pertamina 

TRIBUNBJAMBI.COM - Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak minta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir untuk mengevaluasi jajaran direksi dan komisaris Pertamina.

Permintaan tersebut disampaikannya pasca peristiwa kebakaran yang terjadi belakangan di kilang minyak Pertamina di Kota Dumai, Pekanbaru, Riau, Sabtu (1/4/2023).

Menurutnya bahwa kebakaran tersebut sebagai tanda sedang ada masalah di tubuh Pertamina.

Amin mengatakan, berulangnya peristiwa kebakaran berbagai objek vital yang dikelola Pertamina menandakan ada masalah serius di tubuh Pertamina.

Amin pun mendesak Menteri BUMN agar mengevaluasi Direksi dan Komisaris Pertamina sebagai bentuk pertanggungjawaban publik.

Meledak dan terbakarnya berbagai obyek vital secara berturut-turut mulai dari kebakaran kilang Cilacap, kemudian kilang Balikpapan, kilang Balongan, depo Plumpang, dan kilang minyak Dumai.

Bahkan kebakaran juga terjadi pada kapal tanker pengangkut BBM.

"Mengapa manajemen Pertamina seperti tidak peduli dan tidak pernah mau belajar dari kecelakaan beruntun ini sehingga standar keamanan obyek vital begitu buruk. Atau sebetulnya ada masalah lain," kata Amin, dalam keterangannya, Minggu (2/4/2023).

Baca juga: Kebakaran Kilang Minyak Tanda Ada Masalah di Pertamina? Komisi VI: Bagaimana Minimalisir Impor BBM?

Baca juga: Anak Petinggi Polri Kendarai Mercy dan Tabrak Seorang Pelajar Hingga Tewas, Pelaku Kabur Saat di RS

Beragam spekulasi terkait penyebab meledak dan terbakarnya berbagai fasilitas vital tersebut hingga saat ini tidak pernah dijawab tuntas oleh Pertamina.

Amin Ak khawatir persoalan ini bukan sekadar menyangkut sistem keamanan kilang minyak.

Kecelakaan bergilir semacam itu seakan terjadi secara sistemik, dan ini harus segera dijawab dan dipertanggungjawabkan oleh direksi dan komisaris Pertamina.

"Kilang minyak itu merupakan fasilitas vital dan strategis dan bersentuhan dengan hajat hidup orang banyak menjadi aneh karena secara bergiliran dan beruntun terus terbakar," ujarnya.

Yang jelas, bukan hanya kerugian yang diderita Pertamina akibat hal itu.

Namun juga semakin menjauhkan Pertamina dari upaya membangun kemandirian pengolahan minyak di dalam negeri.

"Kalau setiap tahun ada kilang terbakar, bahkan lebih dari sekali, bagaimana Pertamina mau melakukan lompatan besar dalam upaya meminimalisir impor BBM maupun produk turunan migas lainnya?" ujar Amin.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, sudah semestinya kilang minyak itu memiliki protokol pengoperasian, pemeliharaan dan pengamanan yang ketat.

Di antaranya dalam upaya pencegahan agar tidak terjadi lagi kebakaran, terlebih Pertamina mengklaim sudah sesuai standar internasional.

Baca juga: Lagi-Lagi Kilang Pertamina Kebakaran, DPR RI: Perlu Audit Teknologi dan Sistem Keamanan

Baca juga: Presiden Jokowi Curhat di Silaturahmi Ramadan DPP PAN: Pusing Saya Dua Minggu Ini Gara-Gara Bola

"Harus dilakukan audit terhadap teknologi dan sistem keamanan kilang minyak Pertamina untuk memastikan apakah sudah sesuai dengan standar pengamanan obyek vital," kata Amin

Sementara untuk mencegah spekulasi, terutama tudingan adanya motif perburuan rente di tengah melonjaknya konsumsi bahan bakar minyak, Komisi VI DPR akan meminta penjelasan Direksi Pertamina.

Terlebih, Amin menambahkan, kebakaran ini terjadi menjelang Lebaran dan liburan panjang di mana kebutuhan BBM sangat tinggi.

Seperti diketahui, kilang Dumai bukan hanya memproduksi berbagai jenis BBM, namun juga memproduksi avtur dan LPG.

"Konsumsi BBM, Avtur dan LPG saat Lebaran biasanya naik, Pertamina harus punya exit strategi guna mencegah kelangkaan pasokan BBM, tanpa merugikan masyarakat maupun membebani keuangan negara," tandasnya.

9 Orang Terluka Akibat Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Pekanbaru

Ledakan di Kilang Pertamina Pekanbaru mengakibatkan sembilan orang mengalami luka-luka.

Kesembilan orang tersebut merupakan pekerja di ruang operator.

Korban tersebut terluka setelah terkena pecahan kaca saat insiden terjadi pada Sabtu (1/4/2023) malam.

Area Manager Communication, Relations, dan CSR RU Dumai, Agustiawan mengatakan semua pekerja yang mendapatkan first aid karena terkena pecahan kaca sudah kembali ke rumah.

Saat ini, proses investigasi penyebab insiden masih dalam proses penyelidikan.

"PT KPI RU Dumai meminta maaf atas kejadian ini. Dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat," ujar Agustiawan, Minggu (2/4/2023).

Baca juga: Persiapan HUT Kota Jambi, Ruang Rapat Paipurna Swarna Bumi DPRD Kota Jambi Direnovasi

Agustiawan, menjelaskan bahwa proses recovery segera dilakukan agar operasional kilang dapat kembali berjalan optimal serta warga terdampak bisa segera beraktifitas.

Akibat dari kejadian ini terdapat beberapa rumah warga dan rumah ibadah, khususnya yang berdekatan dengan kilang, mengalami kerusakan minor.

PT KPI RU Dumai akan segera menanggulangi kerusakan yang terjadi sehingga masyarakat dapat kembali nyaman beraktifitas.

Dijelaskan, bahwa saat ini PT KPI RU Dumai sedang membentuk Tim Pemulihan/ Recovery yang melibatkan Pemerintah Daerah, Penegak Hukum, serta perwakilan masyarakat untuk mempercepat langkah pemulihan.

Dirinya mengaku, pendataan terhadap kerugian di masyarakat pun sedang dalam proses pencatatan.

Selain itu PT Kilang Pertamina Internasional RU Dumai, juga sudah mensiagakan tim medis untuk melakukan pengecekan kesehatan bagi masyarakat sekitar.

"Kami pastikan juga bahwa stok BBM Nasional, khususnya wilayah Sumatera Bagian Utara, dalam keadaan aman. Semoga proses recovery dapat berjalan baik sehingga beberapa hari ke depan kondisi operasional kilang sudah dapat berjalan optimal," pungkas Agustiawan.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Irish Bella Kepergok Tak Lagi Pakai Cincin Kawin dari Ammar Zoni, Sudah Mantap Ingin Cerai?

Baca juga: Sawah Milik Kelompok Rukun Tani Ramai Dikunjungi Warga, Jadi Spot Agrowisata di Tanjabtim

Baca juga: Anak Petinggi Polri Kendarai Mercy dan Tabrak Seorang Pelajar Hingga Tewas, Pelaku Kabur Saat di RS

Baca juga: Tak Hanya Kurma, Ini yang Dikonsumsi Rasulullah saat Ramadhan

Artikel ini telah diolah dari Tribunews.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved