Update Ledakan Mercon di Magelang, Kesaksian Istri Korban: Suami Sempat Naik ke Lantai 2

Korban ledakan Mercon atau petasan di Magelang, Jawa Tengah sempat naik ke lantai dua rumahnya sebelum peristiwa itu terjadi.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kolase Tribun Jambi/Ist
Korban ledakan Mercon atau petasan di Magelang, Jawa Tengah sempat naik ke lantai dua rumahnya sebelum peristiwa itu terjadi. 

Diantara korban tersebut satu diantaranya meninggal dunia dan tiga orang lainnya mengalami luka.

Ledakan petasan itu terjadi di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.

Selain korban meninggal dan luka, akibat ledakan tersebut juga mengakibatkan belasan rumah hancur.

Baca juga: Ledakan Hebat Terjadi di Magelang Diduga Akibat Petasan, 1 Tewas, 3 Luka dan Belasan Rumah Rusak

Humas Polda Jateng menerangkan bahwa korban tewas bernama Mufid (33) tahun yang sehari-hari bekerja sebagai tukang batu.

Ledakan itu terjadi lebih kurang pukul 20.10 WIB.

“Korban luka masing-masing; Nurhayah (41), Naela Janur (17), Nailatul (18) dirujuk ke RSUD Magelang.”kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy.

Rumah yang rusak berat milik korban tewas Mufid dan ada 4 rumah lagi yang rusak berat.

Enam rumah lainnya rusak ringan.

“Kejadian diduga karena ledakan bahan petasan atau mercon,”ujarnya.

Patroli Polisi

Di wilayah Semarang, Polsek Pedurungan melaksanakan kegiatan patroli wilayah tentang adanya rumah yang dipakai untuk pembuatan petasan.

Piket Fungsi Polsek Pedurungan dipimpin oleh Kanit Samapta Iptu M. Hadi Sisdiantono mendatangi laporan masyarakat tentang adanya rumah yang dipakai untuk pembuatan petasan di wilayah kelurahan Palebon.

Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 50 Dibuka, Ini Cara Cari Pelatihan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Dalam kegiatan kali ini mengamankan 5 (lima) anak – anak remaja yang berstatus pelajar sedang membuat petasan dan beberapa barang bukti bahan–bahan untuk pembuatan petasan kemudian diamankan di Polsek Pedurungan untuk diminta keterangan lebih lanjut.

Karena dengan banyaknya kejadian yang diakibatkan oleh petasan, diharapkan para orang tua lebih mengawasi anak – anaknya dalam hal bermain petasan.

Serta warga masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar akan adanya perkembangan situasi kamtibmas yang ada di wilayah sekitarnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved