Pembeli Sepi, Pedagang Kurma di Kota Jambi Siasati dengan Jualan Online

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kurma menjadi salah satu makanan wajib saat Ramadhan, buah dengan tekstur lembut dan manis ini selalu mudah ditemui di pasar ataupun toko saat bulan Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri.

Pedagang kurma di Pasar Beduk Pemerintah Kota Jambi yang berlokasi di Jalan Assat, Ria mengatakan setiap harinya ia mampu menjual 20 hingga 30 pack kurma.

Jumlah tersebut dikatakan Ria masih sangat sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dimana ia bisa menjual dua hingga tiga kali lipat.

"Alhamdulillah penjualannya, tapi tahun ini rasanya sepi. Biasanya awal Ramadhan itu sudah benar-benar ramai," ujarnya.

Ria mengatakan, kurma yang ia jual diambil dari agen yang mendatangkan langsung dari Arab. Dimana harga kurma yang ia jual bervariatif dari Rp10 ribu hingga Rp110 ribu.

"Kita ada kurma Golden Valley, Sukari dan Ajwa. Harganya ada Rp10 ribu, Rp60 ribu sampai yang paling mahal Rp110 ribu," jelas Ria.

Untuk menyiasati agar dagangan bisa tetap laku terjual, Ria mengatakan meminta sang anak untuk menjual kurma-kurma tersebut secara online.

"Anak yang tahu jualan online, jadi minta tolong. Sekarang memang sepi kan, mungkin karena orang sudah malas datang ke pasar sudah bisa online semua," ujarnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Sinopsis Mr & Mrs Smith, Tayang 26 Maret 2023 di Bioskop Trans TV

Baca juga: Venna Melinda Tak Masalah Jalani Puasa Tanpa Ferry Irawan: Jadi Lebih Dekat Sama Anak-anak

Baca juga: Sinopsis Sajadah Panjang: Sujud dalam Doa, Perjuangan Aida Demi Keluarga