Masjid An Nur, Masjid Megah di Tengah Dusun Kali Aro

Masjid An Nur yang terletak di RT 13 Dusun Kali Aro, Desa Pematang Gajah sedikit berbeda dibanding masjid lainnya di Jambi.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Samsul
Masjid An Nur yang terletak di RT 13 Dusun Kali Aro, Desa Pematang Gajah sedikit berbeda dibanding masjid lainnya di Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-Masjid An Nur yang terletak di RT 13 Dusun Kali Aro, Desa Pematang Gajah sedikit berbeda dibanding masjid lainnya di Jambi.

Masjid bernuansa cat berwarna putih ini sangat nyaman terlebih suasananya yang masih asri. Pepohonan sekeliling masjid semakin membuat masjid ini sejuk dan tidak bising dari kendaraan, terlebih memang lokasi dari masjid ini masih berada di kawasan yang belum padat penduduk.

Tampak luar memang masjid ini terbilang cukup besar, ditambah dengan berbagai sisi bangunan terdapat kaca berukuran besar dengan berhiasan motif-motif termasuk juga terdapat satu kubah masjid. Pada dinding bagian luar sebagai area pintu depan masjid juga terdapat relief.

Pintu utama masjid ini menggunakan pintu kaca tebal yang bermotif, disisi kanan terdapat kaligrafi bertulisikan Bismillahirrohmannirohim. Sementara disisi kiri terdapat kaligrafi bertuliskan Assalamualaikum. Pada pintu utama juga terdapat lampu hias yang tergantung cantik, terlebih ketika lampu tersebut dihidupkan.

Baca juga: Jamaah Salat Zuhur Masjid Nurdin Hasanah Batal Bubar Usai Mendengar Seorang Mualaf akan Bersyahadat

Nurdin Ramli, yang berinisiatif membangun masjid ini dan kini bertindak sebagai pengurus masjid, karena masjid tersebut telah di serahkan kepada pihak Muhammadiyah Jambi menyebut bahwa masjid ini didirikan sejak 2019 silam hingga selesai di 2021. 

Namun saat ini masih terus dilakukan pembangunan. Masjid dengan enam tiang penyangga utama ini didirikan berlantai dua, saat ini kata Nurdin Ramli di lantai dua tengah dilakukan pembangunan lanjutan.

"Ini ada dua lantai bangunan, jadi dibangun sejak 2019 lalu sampai dengan sekarang. Tapi alhamdulilah sebetulnya sudah bisa digunakan termasuk lantai dua,"ujarnya.

Masjid dengan dua lantai ini berdiri di atas tanah dengan luas sekitar 10 tumbuk dengan luas bangunan 17 x 16 Meter persegi. Ia menyebut bahwa masjid tersebut sehari-harinya aktif digunakan dalam pelaksanaan shalat lima waktu termasuk dibulan ramadan saat ini dalam pelaksanaan ibadah teraweh dan tadarus.

"Alhamdulillah untuk shalat lima waktu terus dilaksanakan di masjid ini, termasuk teraweh juga. Memang tidak begitu ramai jamaahnya, karena memang kan lingkungan di sini juga belum ramai," terangnya.

Baca juga: Ramadan Hari Pertama, Satu Mualaf Bersyahadat di Masjid Nurdin Hasanah Kota Jambi

Nurdin Ramli menyebut bahwa inspirasi dari pembangunan masjid ini juga melihat dari salah satu masjid yang ada di Kota Jambi, disisi lain juga dalam pembangunan ini ada sumbang saran dari tukang relief untuk menambahkan ornamen-ornamen masjid.

Di samping bangunan masjid ini, juga terdapat taman kanak-kanak. Meski belum aktif, namun TK ini dibangun untuk dipersiapkan jika memang kondisi sekitar masjid sudah ramai penduduk.

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved