Tradisi Ramadhan di Tebo, Saling Antar Makanan Pakai Lentang

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Warga Desa Tuo Ilir, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo mempunyai suatu tradisi saat bulan puasa tiba.

Tradisi yang dimaksud yakni saling tukar makanan antar keluarga serta tetangga.

Tradisi ini turun temurun sudah dilakukan oleh warga untuk mempererat tali silaturahmi antar keluarga.

Biasanya warga datang ke rumah saudaranya atau tetangga untuk mengantarkan makanan yang sudah dibuat.

"Adik ngatar makanan ke kakak, itu dilakukan setiap hari selama bulan puasa," ungkap Ida warga Desa Tuo Ilir, Jumat (24/3/2023).

Dirinya menyebut, ini sudah biasa dilakukan setiap hari selama bulan suci Ramadhan dengan tujuan agar saudara bisa menikmati masakannya.

Baca juga: Belum Jadi Suami Istri, Natasha Wilona Berani Rawat Bagian Tubuh Verrell Bramasta: Sampai Dingin

Baca juga: Awal Puasa Ramadhan, Harga Sembako di Sarolangun Masih Stabil

"Kami bawa lengkat (rantang) isi dalam lengkat itu lauk, kue dan bermacam-macam," kata dia.

Dia menyebut, tradisi ini sudah lama dilakukan hingga saat ini masih dilakukan oleh warga.

Dirinya berharap semoga tradisi ini terus berlanjut karena mengingat untuk mempererat tali silaturahmi sesama keluarga maupun tetangga.

Selain itu dia juga mengatakan, berbagai makanan antar keluarga ini rutin dilakukan pada saat bulan puasa.

Menurutnya, saling berbagi dibulan yang suci ini pahalanya dilipat gandakan Allah SWT. (Tribunjambi.com/Sopianto)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Awal Puasa Ramadhan, Harga Sembako di Sarolangun Masih Stabil

Baca juga: Putra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo Minta Maaf Tak Bisa Temani Tumbuh Kembangnya

Baca juga: Heboh Artis Insial P Terlibat Pencucian Uang Rp 4,4 Triliun, Pakai Pola Endorse dalam Bisnis Hitam