Kasus Mutilasi
Awal Mula Penemuan Mayat Terpotong di Kamar Mandi Wisma di Sleman, Warga Curiga Lampu Hidup
Warga Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan di kamar mandi dengan kondisi bagian tubuh terpotong.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUMNJAMBI.COM - Warga Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan di kamar mandi dengan kondisi bagian tubuh terpotong.
Penemuan tersebut menggemparkan warga sekitar.
Mayat yang ditemukan dalam rumah penginapan tersebut dalam kondisi tubuh yang terpotong beberapa bagian.
Identitas perempuan yang ditemukan tersebut berinisial A berumur 35 tahun.
Korban pertama kali ditemukan warga yang merasa curiga dengan lampu kamar yang hidup dalam beberapa hari.
Meski demikian, warga tidak melihat adanya aktivitas.
Kecurigaan warga bertambah besar lantaran tak melihat penghuni kamar tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Dukuh Purwodadi Kamri bercerita, temuan sesosok mayat perempuan tersebut bermula pada hari Minggu (19/3/2023) malam, penjaga wisma penginapan curiga tamu yang menginap sejak Sabtu (18/3/2023) sore tak kunjung keluar kamar.
Baca juga: Seorang Perempuan di Sleman Diduga Jadi Korban Mutilasi, Kondisi Tubuh Ditemukan Mengenaskan
Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 50, Simak Tata Cara Agar Lolos Pelatihan dan Terima Manfaat 4,2 Juta
Sementara lampu kamar terus menyala. Karena curiga, Minggu malam itu, sekira pukul 22.30 WIB, pintu kamar diketuk. Namun tidak ada jawaban.
"Terus dibuka, congkel lewat jendela kecil ditemukanlah (mayat) di kamar mandi," kata dia, Senin (20/3/2023).
Saat itu, Ia mengaku ditelfon oleh penjaga hotel.
Kemudian ditindaklanjuti menghubungi Polsek Pakem, Polresta Sleman dan Polda DIY.
Kamri mengatakan, saat ditemukan kondisi jenazah mengenaskan.
Proses evakuasi berlangsung cukup lama. Karena kondisi jenazah yang tidak utuh.