Kasus Mutilasi

Awal Mula Penemuan Mayat Terpotong di Kamar Mandi Wisma di Sleman, Warga Curiga Lampu Hidup

Warga Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan di kamar mandi dengan kondisi bagian tubuh terpotong.

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Jogjakarta
Mayat perempuan ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah wisma di Sleman, Yogyakarta. 

Kapolresta Sleman, Kombes Pol Aris Supriyono mengatakan, perkara ini masih dalam penanganan dari personel Polresta Sleman dan Polda DIY.

Disinggung dugaan pelaku, Ia meminta untuk menunggu karena masih dalam proses pengungkapan.

"Tunggu aja hasil ungkapnya. Sabar," kata dia.

Sementara itu, Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengatakan, jenazah korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.

Baca juga: Warga Curiga Lihat Bungkusan di Sungai, Ternyata Ada Potongan Kaki yang Diduga Mayat Koper Merah

Pihak Kepolisian sekarang masih menunggu hasil autopsi. Adapun terkait pelaku maupun motif hingga kini masih dalam proses penyelidikan.

"Saat ini masih dalam penyelidikan. Setelah terungkap akan kami jelaskan sejelas-jelasnya," kata dia.

Mayat Perempuan Ditemukan di Kamar Mandi dalam Kondisi Terpotong

Penghuni wisma penginapan di padukuhan Purwodadi, Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan.

Mayat Perempuan diketahui berinisial A berumur 35 tahun merupakan warga Patehan, Yogyakarta.

Dia diduga menjadi korban mutilasi.

Sebab saat ditemukan, kondisi tubuh korban dalam keadaan mengenaskan.

Beberapa bagian tubuh korban ditemukan dalam keadaan terpotong.

Dukuh Purwodadi, Kamri, bercerita temuan sesosok mayat perempuan tersebut bermula pada hari Minggu (19/3/2023) malam.

Penjaga wisma penginapan curiga tamu yang menginap sejak Sabtu (18/3/2023) sore tak kunjung keluar kamar.

Sementara lampu kamar terus menyala.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved