PPP Deklarasi Sandiaga Uno Jadi Capres, Megawati Akan Temui Jokowi

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal mendeklarasikan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Calon Presiden (Capres).

Editor: Fifi Suryani
Istimewa
Sandiaga Uno 

Awiek juga menjelaskan soal kabar Plt Ketum PPP Msrdiono yang disebut bakal hadir di Gorontalo, pihaknya belum bisa memastikan.

Pasalnya, kata Awiek, PPP juga menggelar rangkaian Harlah Partai di Situbondo, Jawa Timur. Di mana, Mardiono dikonfirmasi bakal hadir disana.

"Tapi besok itu kita juga ada Harlah di Situbondo, Jawa Timur. Pak Plt Ketum hadir di Situbondo. Disana dihadiri oleh salah satu wakil ketua umum," kata Awiek.

Sementara itu, Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, apa yang dilakukan PPP Gorontalo yang mendeklarasikan Sandiaga Uno sedang menguatkan nilai tawar sebagai dalam kontestasi politik.

Di mana, hal itu bisa saja hasil gerakan yang dimotori Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy. Di mana, secara kronologis munculnya Sandiaga di PPP setelah Romy kembali di dapuk, kemudian adanya pertemuan eks Ketum PPP itu dengan elit PDIP.

"Situasi ini bisa dibaca jika PPP meskipun porsi di parlemen kecil, mereka melihat peluang untuk tetap menjadi pengusung utama, bukan sekedar mitra koalisi," kata Dedi Kurnia saat dihubungi, Sabtu.

Dedi juga menilai, usaha memasangkan Capres PDIP dan Sandiaga sebagai Cawapres dari PPP.

Misalkan saja Ganjar-Sandiaga, dengan koalisi PDIP-PPP, maka mereka menjadi pengusung utama, dan bargainingnya akan cukup kuat.

"Dengan deklarasi Sandiaga, membuat PPP mudah menjelaskan pada bakal mitra jika Sandiaga sudah siap dengan popularitas dan Elektabilitas," ucap Dedi.

"Ini membuat PPP dipastikan menarik diri dari KIB, dan galang optimisme dengan PDIP. Deklarasi Capres pada dasarnya hanya untuk propaganda, tujuannya masih mungkin di Cawapres," jelasnya.

Jokowi Bertemu Megawati di Istana

Di tengah kabar deklarasi Sandiaga Uno, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Presiden Jokowi.

Setelah sebelumnya bertemu di Istana Batu Tulis Bogor, kali ini pertemuan diadakan di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (18/3).

Selain Presiden Jokowi dan Megawati, nampak dalam pertemuan itu Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Menseskab Pramono Anung.

Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan kedua pemimpin membahas berbagai persoalan bangsa. Termasuk membangun kesepahaman terhadap arah masa depan, serta berbagai agenda strategis terkait kebijakan luar negeri menghadapi berbagai tantangan geopolitik, mendorong penguasaan ilmu pengetahuan, riset dan inovasi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved