Daftar Pejabat Negara yang Bergaya Hedon, Pamer Harta Berujung Dipanggil KPK dan Dipecat

Beberapa pejabat negara bersama keluarganya sering pamer harta kekayaan dengan gaya hidup mewah.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kolase Tribun Jambi
Daftar beberapa pejabat negara bersama keluarganya sering pamer harta kekayaan dengan gaya hidup mewah. 

TRIBUNJAMBI.COM - Beberapa pejabat negara bersama keluarganya sering pamer harta kekayaan dengan gaya hidup mewah.

Bahkan aksi gaya hidup hedon tersebut juga kerap kali dilakukan keluarga pada pejabat tersebut.

Akibatnya mereka dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk klarifikasi asal usul hartanya.

Diantara pejabat yang bergaya hidup mewah tersebut telah diberhentikan dari tugasnya.

Seperti yang terjadi kepada eks Kepala Bagian Umum di Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta II, Rafael Alun Trisambodo.

Ayah Mario Dandy Satriyo disorot karena ulah sang anak yang melakukan penganiayaan terhadap David Ozora.

Harta kekayaannya pun menjadi incaran masyarakat untuk dikulik khususnya para warganet yang geram dengan aksi brutal Mario Dandy Satriyo.

Selain Rafael Alun Trisambodo, ada juga Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono.

Baca juga: Laporan Transaksi Janggal Rp 300 Triliun di Bea Cukai dan Ditjen Pajak Diserahkan PPATK ke Kemenkeu

Baca juga: Kades di Banten Tewas Setelah Disuntik, Ini Kandungan dan Bahaya Injeksi Sidiadryl Diphenhydramine

Dia menjadi sorotan lantaran putrinya kerap pamer barang-barang branded di media sosial.

Kemudian ada eks Kepala Bea Cuka Yogyakarta Eko Darmanto dengan gaya hidup mewahnya yang ia bagikan di Instagram.

Kemudian yang terbaru ada pegawai dari Badan Pertahanan Nasional, Sudarman Harjasaputra yang ikut terseret juga karena gaya hidup mewah istrinya.

Berikut rincian lengkapnya terkait deretan para pejabat negara yang suka pamer harta hingga berujung dipanggil KPK dan yang berakhir dipecat:

1. Rafael Alun Trisambodo

Dikutip dari Posbelitung.co, Rafael Alun Trisambodo merupakan Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di Kanwil Pajak Jakarta Selatan II.

Rafael dipecat dari jabatannya oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani pada Jumat (24/2/2023) karena kasus anaknya, Mario Dandy Satriyo yang melakukan penganiayaan terhadap anak petinggi GP Ansor, Crystalino David Ozora.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved