Berita Tanjab Barat

Harga Pinang dan Kelapa di Tanjung Jabung Barat Turun, Paling Tinggi Cuma Rp 4.500

Untuk penurunan pinang dikarenakan penampung di desa masih belum bisa membeli pinang dari petani karena luar negeri masih tutup.

Penulis: Ade Setyawati | Editor: Rahimin
tribunjambi/ade setyawati
Pinang dan kelapa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat melimpah. Namun, saat ini di Kecamatan Pengabuan harga pinang dan kelapa mengalami penurunan harga. 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Saat ini, harga pinang dan kelapa bulat di Desa Dusun Simpang Raya Desa Karya Maju Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat kembali mengalami penurunan harga.

Sumayah seorang penampung di Desa Karya Maju mengatakan, harga pinang saat ini masih murah

"Untuk harga pinang saat ini paling tinggi harga Rp 3.000-Rp 4.500, sedangkan harga sebelumnya Rp 6 ribu per kilogram ya," ujarnya, Senin (12/3/2023).

Sumayah melanjutkan, untuk penurunan pinang dikarenakan penampung di desa masih belum bisa membeli pinang dari petani karena luar negeri masih tutup.

Begitu pula dengan harga kelapa bulat, kembali mengalami penurunan harga.

"Untuk harga kelapa bulat saat ini itu pekkilonya yang ABC Rp 1.700 dan yang BS Rp. 1.300," katanya.

"Sedangkan untuk harga sebelumnya Rp 2600-Rp 2.800 per kilogram," ujarnya.

Untuk penurunan harga kelapa, dia tidak tau apa penyebab pastinya.

Baca juga: Meraton Reses di Tanjabbar-Tanjabtimur, Warga Keluhkan Harga Pinang Terjun Bebas ke Faizal Riza

Baca juga: Hujan Sering Guyur Tanjabtim, Petani Pinang Kewalahan Jemur Hasil Penen

Baca juga: Dari Pelepah Pinang Yang Disulap Warga Tanjung Jabung Barat Menjadi Bernilai Ekonomis Tinggi

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved