Berita Muaro Jambi

Pergi Mancing Warga Batanghari Titemukan Tewas di Kebun Warga Muaro Jambi, Sempat Ngeluh Sesak Nafas

seorang pemancing asal Dusun Gotong Royong Desa Ladang Peris Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari ditemukan meninggal dunia di area kebun milik

Penulis: Muzakkir | Editor: Suci Rahayu PK
net
ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Suratin (52) seorang pemancing asal Dusun Gotong Royong Desa Ladang Peris Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari ditemukan meninggal dunia di area kebun milik masyarakat Desa Tanjung Pauh Kecamatan Mestong Muaro Jambi.

Dia ditemukan meninggal oleh temannya sesama mancing yang pergi dari Batanghari.

Kapolsek Mestong AKP Taroni Zebua saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan orang yang telah meninggal dunia tersebut di wilayah hukum Polsek Mestong.

"Ya benar ada laporan penemuan mayat di area kebun masyarakat di mestong," ujar Kapolsek AKP Taroni Zebua.

Kapolsek menyebutkan, dari hasil oleh TKP dilapangan didapati dari keterangan bahwa, pada Kamis (9/3/2023) sekitar pukul 09.00 WIB korban dan saksi Sungkar (teman korban) berangkat dari rumah menuju lokasi pemancingan tepi sungai di kebun masyarakat yang terletak di Kecamatan mestong.

Sesampainya di lokasi mancing, saksi dan korban berjauhan dengan jarak sekitar 30 meter.

Kata Kapolsek, Korban sempat mengucapkan kepada saksi 'Kok Cuaca Panas Nian Yo Hari Ni' namun saksi tak menanggapi perkataan korban.

Baca juga: Ribuan Warga Muaro Jambi Masuk Kategori Miskin Ekstrem, Penghasilan Rp 11 Ribu per Hari

Baca juga: Sedang Tanding RRQ Vs Geek Slate, Tonton Live Streaming MPL ID Season 11 Mobile Legends, Link Disini

Setelah itu saksi langsung pergi mancing dengan jarak kurang lebih 30 meter dari korban.

Tidak lama kemudian saksi mendengar korban (Suratin ) Tiba-tiba sesak napas dan setelah itu saksi langsung bergegas berlari menuju korban,

"Dan pada saat ditemukan oleh saksi, korban sudah dalam keadaan tidak bergerak dan tidak bernapas( meninggal dunia)," ucar Kapolsek.

Melihat temannya tidak bernafas (meninggal dunia) kata Kapolsek, saksi meminta tolong kepada masyarakat untuk bersama-sama membawa korban kepinggir jalan. Kemudian saksi meminta tolong ke warga untuk menghubungi Tim Medis dari Puskesmas.

"Setelah Tim Medis dari Puskesmas datang korban langsung di bawa kerumah Duka," sebutnya.

Lanjutnya, dari keterangan Anak korban, bahwa korban sudah ada riwayat sakit jantung. "Dugaan sementara korban diduga kena serangan jantung. Karna tidak tanda tanda kekerasan yang kami dapati di tubuh korban," sebut Kapolsek Taroni Zebua.

"Korban sudah dibawa ke rumah duka. Kami menyarankan untuk dilakukan Visum et Repertum, tapi keluarga korban menolak. Dan sudah dibuat surat pernyataan penolakan Autopsinya. Korban pun saat ini sudah disemayamkan," tandasnya. (Tribunjambi.com/Muzakkir)

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pj Bupati Tebo Ungkap Promosi dan Mutasi Butuh Proses Panjang

Baca juga: Jabatan Eselon III dan IV di Lingkungan Pemkab Tebo yang Kosong Segera Diisi

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved