Sering Diremehkan, Pilot Cantik Ini Sudah Kantongi 200 Jam Terbang Membawa Helikopter

Velyn Angelicia menjadi awak helikopter water bombing, yang bertugas khusus untuk penanganan kebakaran hutan dan lahah (Karhutla)

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rahimin
istimewa
Velyn Angelicia saat bertugas menjadi pilot helikopter. 

Masuk ke sekolah penerbangan pada 2017. Kemudian lulus dan mendapatkan lisensi penerbangan khusus helikopter pada 2018.

Velyn Angelicia.
Velyn Angelicia. (tribunjambi/aryo tondang)

Menjadi pilot, sudah menjadi cita-cita Velyn Angelicia.

Awalnya, Velyn Angelicia bercita-cita menjadi pilot penerbangan komersil, namun, kesempatan menjadi pilot helkopter lebih dahulu datang pada dirinya.

Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Velyn Angelicia mendapat beasiswa penerbangan helikopter.

"Kalau untuk pilot komersil ya panjang dan lama prosesnya, jadi daripada saya menganggur saya ambil kesempatan beasiswa penerbangan helikopter," katanya.

Velyn Angelicia berteguh akan pendiriannya, dan memilih melawan stigma bahwa wanita mampu melakoni profesi yang umumnya dilakukanoleh pria.

"Saya bertekad dan berjuang melawan stigma, bahwa saya bisa setara dengan pilot lelaki," katanya.

Awalnya, orangtua Velyn Angelicia tidak mengizinkannya bekerja pada profesi ini. Sebab, pekerjaan sebagai pilot sangat berat dan berisiko tinggi.

Stigma tentang perempuan sulit melanjutkan karir setelah menikah, karena akan lebih banyak berada di rumah untuk mengurus suami dan anak.

Velyn Angelicia kerap mendengar stigma, bahwa seorang pilot wanita akan susah ketika telah berkeluarga.

Baca juga: Mengenal Pilot Wanita Pertama di Jambi, Pantau Karhutla dengan Helikopter Water Bombing

"Katanya, kalau sudah berkeluarga, punya anak nanti repot, karirnya nanti terganggu, tetapi itu harus saya buktikan tidak benar," ujarnya.

Velyn Angelicia tetap berjuang untuk tetap menjadi pilot helikopter, lantaran sebagai pilot pemadam kebakaran hutan (bombing) berdampak luas pada kepentingan publik.

Velyn Angelicia.
Velyn Angelicia. (tribunjambi/aryo tondang)

Berstatus pilot pemadam kebakaran, Velyn Angelicia harus disiplin dan mampu bekerja dalam tim agar pemadaman tepat sasaran pada titik api.

Velyn Angelicia bekerja bersama tim reaksi cepat (TRC) dan masyarakat peduli api ketika berada di lapangan memadamkan api.

Selama 2 tahun karirnya di dunia penerbangan, Velyn sudah 500 jam terbang. Dari angka itu, 200 jam di helikopter.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved