Nursyah Ibu Indah Permatasari Santai Dihina Nenek Lampir oleh Warganet: Musuh Saya Cuma Arie Kriting

TRIBUNJAMBI.COM - Perseteruan antara ibu Indah Permatasari dengan Arie Kriting kembali memanas.

meski sudah punya satu cucung, namun tak memedamkan kebencian Nursyah pada Arie Kriting.

Dalam berbagai kesempatan, ibu Indah Permatasari itu blak-blakan meluapkan emosinya pada Arie Kriting dihadapan publik.

Akan tetapi, kebenciannya itu justru jadi bahan hujatan netizen.

Meski begitu, Nursyah justru berterima kasih pada netizen yang telah menghujatnya.

"Mau nenek lampir, alhamdulillah."

Baca juga: Jadwal Acara NET TV Hari ini Rabu 8 Maret 2023: Drakor Sell Your Haunted House Joo dan Sky Castle

Baca juga: Pacar Baru Sule Dibocori Nathalie Holscher, Siap Jadi Ibu Sambung Adzam: Lihat Saja Nanti

Baca juga: Pakai Snaptik Bisa Download Lagu MP3 Viral di TikTok hingga DJ Remix Terupdate 2023

"Terima kasih kepada netizen yang terhormat yang suka menghujat saya, semoga saya tambah sehat lagi kuat, cacian hinaan kalian terima kasih," ucap Nursyah.

Ia menyebut bahwa netizen sendiri yang rugi jika menghujatnya, karena menurutnya, dosa-dosanya akan berpindah ke para netizen.

"Menghujat saya berarti dosa-dosa saya sudah diambil sama kalian," ucapnya.

Belakangan, dirinya bahkan secara blak-blakan menyebut Arie Kriting sebagai musuh.

Kalimat itu ia lontarkan saat menanggapi hujatan netizen.

"Saya tidak punya musuh sama kalian. Musuh saya adalah Kriting, yang ambil dengan secara tidak sopan santun. Itu musuh saya," ujarnya.

Bahkan, ia juga membandingkan Arie Kriting dengan suami dari adik Indah yang baru saja menikah.

"Yang saya tahu cuma orang dari Makassar, tapi saya tidak tahu turunan apa," kata Nursyah.

Ia turut menyinggung soal sikap sopan santun yang ia nilai dalam diri menantu barunya.

"Jadi saya tidak tahu, orang hebat atau orang yang bukan sampah, tapi orang sopan yang datang di rumah saya."

"Jadi teman-teman, percuma menceramahi saya," tandasnya.

Sebelumnya, Nursyah juga mengungkapkan bahwa dirinya tak sudi untuk mendoakan Arie Kriting saat menjalankan ibadah umroh di Tanah Suci.

"Oh iya cucu (didoakan), itu kan darahnya Indah."

"Tapi kalau orang itu (Arie Kriting) tidak," kata Nursyah.

Menurut Nursyah, ia tidak memiliki hak untuk mendoakan Arie Kriting.

"Biarkan ada keluarganya yang doakan."

"Saya nggak punya hak di situ," ucap Nursyah.

"Doanya biar rahasia saya dengan Allah."

"Saya bisa merangkul anak-anak yang menghormati saya."

"Itu aja yang paling utama," terangnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News