Pejabat Jarang Gunakan Mess Jambi Untuk Tempat Menginap, Pengamat: Bila Perlu Buat Pergub

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pengamat Tata Kelola Pemerintahan Universitas Jambi, Citra menanggapi terkait pejabat yang enggan untuk menginap di Mess Jambi.

Banyak pejabat Pemprov Jambi saat perjalanan dinas ke Jakarta jarang menggunakan Mess Jambi.

Menurutnya, pejabat Jambi selama ini memang jarang menggunakan mess tersebut saat dinas ke Jakarta.

Dalam tata kelola pemerintahan, kata Citra, efisiensi anggaran sangat penting dipertimbangkan bila melakukan perjalanan dinas.

Selain itu, perjalanan dinas harus mengkaji urgensi dan sumbangsih untuk daerah.

"Kalau misalnya hanya mengikuti seminar, saya rasa tidak ada urgensi dan tidak begitu penting. Yang kedua urgensi yang sifatnya memang kegiatan yang dibutuhkan OPD itu sendiri, misalnya pelatihan dan itu diteruskan sebagai kontribusi untuk daerah," katanya, Senin (6/3/2023).

Menurut Citra, Mess Jambi yang dibangun dengan miliaran harus betul-betul dimanfaatkan secara betul.

"Mess Jambi itu saat ini memang enggak termanfaatkan dengan baik. Jadi bukan hanya membatasi, bila perlu dibuat pergub soal efisiensi biaya ini," katanya.

Dalam pergub itu, bisa diatur dan mewajibkan pejabat Jambi untuk menggunakan mess.

Sehingga, biaya perjalanan dinas pejabat menghasilkan pendapatan dari mess tersebut.

"Selama ini mess itu rugi, itu dari hasil dengar pendapat, khususnya komisi I. Tidak pernah dapat sumbangan, malah lebih besar biaya maintenancenya," pungkasnya. 

Baca berita  terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Tanggapi Survei Kepuasan Al Haris, Wahid: Informasi yang Disampaikan Belum Mendetail

Baca juga: Ternyata Cuma Hitungan Jari Pejabat Provinsi Jambi yang Gunakan Mess Saat Dinas ke Jakarta

Baca juga: Gubernur Jambi Batasi Perjalanan Dinas Pejabat yang Tak Penting: Kita Lihat Urgensi-nya