Berita Jambi

Ternyata Cuma Hitungan Jari Pejabat Provinsi Jambi yang Gunakan Mess Saat Dinas ke Jakarta

Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Jambi, Amrulsyah mengungkap hanya sedikit pejabat yang gunakan Mess Jambi di Jakarta saat perjalanan dinas.

|
Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Ist
Mess Jambi di Jakarta 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Jambi, Amrulsyah mengungkap hanya sedikit pejabat yang gunakan Mess Jambi di Jakarta saat perjalanan dinas.

"Sebagian ada, sebagian enggak. Mungkin dengan pertimbangan jarak tempuh dengan tujuan dinasnya. Tetapi itu tidak menjadi pertimbangan bagi Bapak Gubernur," kata Amrulsyah saat dihubungi Tribunjambi.com, Senin (6/3).

Dia mengungkap hanya Gubernur, Wagub, Sekda, Kepala Bakeuda, Karo Hukum dan Kepala BPKPD yang selalu gunakan mess Jambi saat dinas di Jakarta.

Selain itu, kata dia, hanya hitungan jari pejabat yang menggunakan mess tempat menginap saat di dinas di Jakarta.

"Kepala Bakeuda (BPKPD) selalu disini sama timnya, pak Sekda selalu disini juga. Ada Asisten III juga, Asisten II disini juga, tapi enggak intens gitu, enggak terlalu sering," ungkapnya.

"Tapi adalah, tapi jarang, hanya hitungan jari," tambahnya.

Dia menjelaskan ada sebanyak 39 total kamar yang terdapat di Mess Jambi tersebut. Dari 39 itu terdiri dari 34 kamar standard dan 5 kamar VIP.

"Nah masing-masing kamar standard itu ada dua tempat tidur ada satu tempat tidur. Yang VIP itu fasilitasnya kalau di hotel bintang itu familitedlah begitu, ada ruang tamu, meja makan," jelasnya.

Dia mengakui Gubernur Jambi mengintruksikan untuk memanfaatkan mess Jambi di Jakarta.

"Artinya disini fasilitas mess juga mempunyai target penerimaan juga. Akangkah ininya kalau mess ini tidak dimanfaatkan untuk kepentingan daerah begitu kan," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Jambi Al Haris akan membatasi perjalanan dinas pejabat yang dianggap tak penting.

"Iya, jadi begini, satu bagi pejabat yang ke luar kota rapat-rapat di tingkat pusat kita akan lihat kepentingannya apa, sejauh mana urgensinya," kata Haris, usai rapat evaluasi kinerja OPD.

Kedua, para OPD juga akan dibatasi dalam penggunaan lokasi acara. Dia menyebutkan tak perlu menggunakan hotel bila gedung pemerintahan bisa digunakan.

"Kita efektifkan semua anggaran, yang berikutnya kemarin saya sudah bikin komitmen setiap pejabat yang ke Jakarta, dinas, maka dia akan dipotong dan dianggap menginap di mess Jambi," ujarnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Tercatat 22 UMKM di Provinsi Jambi Lakukan Lelang Melalui KPKNL

Baca juga: Aldila Jelita Akui Ingin Cerai dengan Indra Bekti Sejak Tahun 2020 Gegara Masalah ini

Baca juga: Bukti Cinta Rizky Billar kepada Lesti Kejora, Hadirkan Sosok jadi Model Video Klip

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved