Tercatat 22 UMKM di Provinsi Jambi Lakukan Lelang Melalui KPKNL

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Tercatat saat ini ada 22 UMKM Provinsi Jambi yang melakukan lelang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

"Itupun kadang masuk, kadang keluar. Dan tidak kita tentukan jumlahnya yang masuk segitu. Kami juga bekerjasama dengan pemerintah daerah," ujar Gatot Muharto, Kepala KPKNL Jambi.

Ia mengatakan platform lelang bukan hanya satu-satunya tempat melakukan pemasaran.

Walau demikian, KPKNL Jambi tetap berupaya memasarkan produk UMKM yang ada di Jambi.

Sehingga tahun 2023, Kemenkeu Satu membuat satu kelompok kerja (Pokja) yang dahulunya terpisah menjadi berkelompok.

Gatot berujar, Pokjanya di antaranya yaitu KPKNL, perbankan, Beacukai, dan lainnya bekerja secara sinergi.

Tujuannya yaitu mempermudah koordinasi yang harapannya UMKM bisa mandiri dan optimal.

"Kalau perlu UMKM di Jambi ini bisa ekspor. Dan ternyata sudah ada, yaitu madu CLB di bawah binaan KPKNL dan Bea Cukai," kata Gatot Muharto, Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jambi.

Sisi lain, adanya kemudahan tersebut ada harapan agar UMKM yang memiliki kekhasan dalam produknya juga menggunakan sumberdaya dari daerah.

Sehingga produk yang dihasilkan juga betul-betul dari lokal daerah.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Aldila Jelita Akui Ingin Cerai dengan Indra Bekti Sejak Tahun 2020 Gegara Masalah ini

Baca juga: 14 Orang Diperiksa Terkait Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Termasuk Pejabat Teknis Pertamina

Baca juga: Meriah, SIT Al-Hikmah Kuala Tungkal Sukses Laksanakan Seminar Parenting School 2023