Kronologi Penjual Roti Tusuk Anggota Polisi di Palembang Hingga Pisau Menancap di Dada Kanan

Penjual roti menusuk seorang anggota Polrestabes Palembang setelah terlibat cekcok karena kelamaan menunggu.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kolase Tribun Jambi/Istimewa
Penjual roti Palembang melakukan penusukan terhadap anggota polisi yang bertuga di Polrestabes Palembang, Minggu (3/3/2023) 

TRIBUNJAMBI.COM - Penjual roti menusuk seorang anggota Polrestabes Palembang setelah terlibat cekcok karena kelamaan menunggu.

Peristiwa penusukan tersebut terjadi di Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-Alang Lebar pada Minggu (3/3/2023) lalu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun bahwa sebelum peristiwa itu terjadi keduanya sempat berselisih paham.

Pelaku yang merupakan penjual roti dianggap lambat membuat pesanan korban yakni roti bakar.

Tak terima dianggap lamban, pelaku melakukan penusukan kepada korban yang merupakan anggota Polrestabes Palembang.

Informasi tersebut dihimpun TribunSumsel.com dari Jamadin (65) selaku Ketua RT Keluarahan Karya Baru, Alang-Alang Lebar, Palembang.

"Jadi kalau kata warga yang di sana itu, si pembeli ini mau beli roti bakar nah mungkin karena lama atau lambat membuat pesanan jadi cekcok kan," ujarnya.

Baca juga: Penjual Roti Tusuk Seorang Polisi di Palembang, Pisau Tertancap di Dada

Baca juga: BREAKING NEWS Kejari Merangin Tahan Mantan Kepala Desa Koto Renah

Ditambahkannya dari cekcok itu pula si pembeli yang tak lain adalah M Erlan (44) sempat mengeluarkan kata-kata kasar kepada penjual roti.

Diketahui penjual roti bernama Dodi yang kisaran umurnya 26 hingga 30 tahun yang sudah berjualan roti bakar di depan Alfamart sekitar 5 sampai 6 tahun.

Sehari-hari Dodi tinggal di daerah Maskarabet Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang.

Lebih lanjut dikatakan Jamadin, berdasarkan apa yang ia dengar, setelah korban dan pelaku cekcok mulut korban sempat akan menampar pelaku.

"Namun sebelum mengayunkan tangannya untuk menampar, Dodi terlebih dulu mengambil pisau yang ada didekatnya dan menusukkan pisau itu ke dada korban," tambahnya.

Setelah ditusuk, korban juga sempat akan mengeluarkan pistol namun pelaku langsung pergi meninggalkan korban dan melarikan diri.

Terpisah dikatakan istri Jamadin, Huzaimah mengatakan Dodi yang merupakan penjual roti itu merupakan sosok yang baik.

"Dia ini juga rame kalau jualan karena cuma dia kan yang jual roti bakar itu, dia juga enggak banyak ulah kok orangnya," ujarnya.

Keberadaan Pelaku Belum Diketahui

Pelaku penusukan anggota Polrestabes Palembang yang diketahui sebagai penjual roti belum diketahui keberadaannya.

Baca juga: Sering Mabuk, Pendi Tusuk Adik Iparnya Sendiri di Pasar Sengeti Muaro Jambi

Peristiwa tersebut terjadi di depan Alfamart, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (5/3/2023).

Usai menancapkan pisau di dada kanan anggota polisi tersebut, keberadaanya hingga kini masih misterius alias tak diketahui.

Hal ini diungkap Nurman (46), tukang ojek yang biasa mangkal di sekitar lokasi menuturkan pelaku dikenal pendiam.

Peristiwa penusukan terjadi di Jalan HBR Motik di depan Alfamart, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-alang Lebar, pada Minggu (5/3/2023) sekitar pukul 17:30 WIB.

Menurut Nurman, dia tidak terlalu kenal pelaku penusukan tersebut hanya tahu sehari-hari pelaku jualan roti bakar.

"Orangnya pendiam dan jarang ngobrol terkadang dia ini orang kalau orang beli tidak ngomong tidak akan dilayani. Saya juga tidak terlalu kenal, " ujar Nurman saat dijumpai di lokasi.

Biasanya pelaku berjualan roti mulai dari sore hari bersama sang kakak yang membuka angkringan bandrek.

"Kakaknya jualan bandrek, pelaku jualan roti bakar, kakaknya buka bandrek dia jualan roti, namun saat Kejadian kakaknya tidak jualan, " ujar Nurman.

Sempat Cekcok

Sebelum insiden penusukan anggota Polrestabes Palembang, penjual roti diketahui sempat cekcok dengan korban.

Peristiwa penusukan tersebut terjadi di di Jalan HBR Motik di depan Alfamart, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, Sumatera Selatan.

Baca juga: Tersinggung Diperintah yang Lebih Muda, Warga Kebun Handil Tusuk Korban Hingga Meninggal Dunia

Sebelum peristiwa tersebut, pelaku dan korban disaksikan warga terlibat adu mulut atau cekcok.

Berdasarkan kesaksian tukang ojek di lokasi menjelaskan kejadian sebelum peristiwa polisi ditusuk penjual roti bakar di Palembang, Minggu (5/3/2023).

Nurman (46) tukang ojek yang memang mangkal di sekitar lokasi menuturkan saat kejadian berawal korban M Erlan (44) membeli roti di warung roti milik pelaku.

Entah apa sebabnya, tidak selang lama antara korban dan pelaku sempat terlibat cekcok.

Terjadilah penusukan terhadap korban inisial ME (44) anggota Polrestabes Palembang menjelang maghib.

Nurman mengaku dirinya tidak terlalu mengenal korban.

Sehari-hari korban memang dikenal agak pendiam.

"Orangnya pendiam dan jarang ngobrol terkadang dia ini orang kalau orang beli tidak ngomong tidak akan dilayani. Saya juga tidak terlalu kenal, " ujar Nurman saat dijumpai di lokasi.

Baca juga: Sering Mabuk, Pendi Tusuk Adik Iparnya Sendiri di Pasar Sengeti Muaro Jambi

Biasanya pelaku berjualan roti mulai dari sore hari bersama sang kakak yang membuka angkringan bandrek.

"Kakaknya jualan bandrek, pelaku jualan roti bakar, kakaknya buka bandrek dia jualan roti, namun saat Kejadian kakaknya tidak jualan, " ujar Nurman.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Desa, Doni Espa Ditahan di Rutan Mapolres Merangin 

Baca juga: Doni Espa Ditahan karena Tersangka Kasus Korupsi Dana Desa Koto Renah, Terancam 20 Tahun Penjara

Baca juga: Ditransfer Raffi Ahmad Uang, Aldila Jelita Akhirnya Beri Pengakuan: Bukan Rp 1,5 Miliar

Baca juga: Pejabat Jarang Gunakan Mess Jambi Untuk Tempat Menginap, Pengamat: Bila Perlu Buat Pergub

Artikel ini telah diolah dari TribunSumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved