Berita Tebo

Kelas Jauh Kurang Layak Di Benteng Makmur Tebo, Guru Minta Pendidikan Diperhatikan

Lukman guru kelas sekolah jauh mengatakan, ada 160 siswa, sistem pembelajaran yang dilakukan  secara bergantian.

Penulis: Sopianto | Editor: Teguh Suprayitno
ist
Kelas Jauh Kurang Layak Di Benteng Makmur, Guru Minta Pendidikan Diperhatikan 

TRIBUNJAMBI.COM,MUARATEBO - Guru kelas jauh Sekolah Dasar (SD) di Dusun Benteng Makmur, Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo berharap kepada Pemerintah untuk membangun kelas dan fasilitas dengan baik. 

Pasalnya di Kabupaten Tebo masih ditemukan sekolah dasar (SD) kelas jauh kondisinya cukup memprihatinkan. 

Pembangunan sumber daya manusia memang menjadi prioritas utama bagi pemerintah, namun sayangnya belum semua masyarakat bisa menikmati pendidikan yang layak apalagi yang berada dipelosok desa. 

Seperti di dusun Benteng Makmur Desa Muara Kilis, anak-anak di dusun tersebut terpaksa mengenyam pendidikan seadanya.

Dengan fasilitas juga seadanya, di kelas jauh yang berinduk ke SDN 233/VIII kumpul Rejo Desa Muara Kilis.

Baca juga: Di Tebo Masih Ditemukan SD Kelas Jauh, Kondisinya Memprihatinkan

Baca juga: Al Haris Sebut Akan Ada Mutasi Kepala OPD Tahap Dua di Lingkup Pemerintah Provinsi Jambi

Lukman guru kelas sekolah jauh mengatakan, ada 160 siswa, sistem pembelajaran yang dilakukan 
secara bergantian.

"Dari pagi hingga siang hari karena disekolah tersebut hanya tersedia dua lokal saja," ungkapnya Senin (6/3/2023). 

Menurutnya, sekolah itu berdiri sejak tahun 2010 para guru berharap Pemerintah Kabupaten Tebo bisa 
membangun untuk fasilitas pendidikan dengan baik. 

Sementara itu, Penjabat Bupati Tebo Aspan mengatakan, dirinya sangat menyayang kan di Kabupaten Tebo masih ada sekolah seperti ini.

Diketahui pendidikan merupakan pelayanan dasar, masih ditemukan sekolah seperti ini.

Berkaitan dengan ini kata Aspan, akan mengambil langkah, yang pertama akan lihat terlebih dahulu status lahan nya seperti apa, kalau lahan nya nanti nya boleh untuk dibangun maka ini menjadi perhatian Pemkab Tebo, dan mulai dari APBD Perubahan akan dibahas.

"Mudahan-mudahan ditahan ajaran baru anak-anak kita sudah tidak seperti sekarang lagi," ungkapnya.

Dirinya menyebut, jika nantinya lahan tersebut sudah dihibahkan, maka 6 lokal harus dibangun.

Lanjut, kata dia kebetulan Pemkab Tebo 2023-2024 dapat bantuan dari APBN, khususnya untuk SD, SMP dan MTS Negeri sebesar Rp 2 Miliar satu sekolah dan Tebo mendapatkan 20 sekolah (*) TRIBUNJAMBI.COM/SOPIANTO 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved