Pemandu Gunung Kerinci, Menghasilkan Rp 300-400 Ribu Per Hari dari Wisatawan

Di Kabupaten Kerinci terdapat puluhan pemandu atau guide pendakian Gunung. Karena di wilayah Kabupaten Kerinci terdapat Gunung api tertinggi di Asia T

Penulis: Herupitra | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Ist
Gunung Kerinci 

TRIBUNJAMBI.COM - Hobi bertualang dan mendaki gunung tentu saja bukan hobi yang murah untuk dilakoni. Perjalanan yang dilakukan ke berbagai pegunungan dan tempat eksplorasi, sudah tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Belum lagi berbagai perlengkapan bertualang dan mendaki gunung yang untuk item tertentu, juga memiliki harga yang tidak dapat dikatakan murah. Namun hobi mendaki gunung dan bertualang juga bukan hobi yang negatif lantaran kesan pemborosannya yang mungkin begitu melekat pada beberapa orang.

Di balik kegiatannya yang melelahkan dan penuh risiko, mendaki gunung dan bertualang juga memiliki banyak manfaat. Manfaat kesehatan, mentalitas, pengembangan emosi dan melatih jiwa kepemimpinan, adalah beberapa efek positif yang dapat diambil dari hobi bertualang.

Akan tetapi yang paling menarik dan mungkin belum diketahui banyak orang adalah, bahwa hobi seperti ini juga bisa menghasilkan uang. Jadi sembari terus mendaki dan bertualang ke berbagai pelosok negeri, juga dapat terus menghasilkan uang yang mengalir ke kantong.

Salah satunya adalah menjadi seorang pemandu atau guide pendakian dan petualangan. Dengan menjadi pemandu suatu perjalanan petualangan atau pun pendakian, maka tentu saja dapat menghasilkan uang sementara hobi juga tetap tersalurkan.

Di Kabupaten Kerinci terdapat puluhan pemandu atau guide pendakian Gunung. Karena di wilayah Kabupaten Kerinci terdapat Gunung api tertinggi di Asia Tenggara, yakni Gunung Kerinci dengan ketinggian 3.805 mdpl.

Jika dalam kondisi normal rata-rata setiap bulan setiap pemandu yang ada di Kerinci bisa mengantar 3-5 kali wisatawan melakukan pendakian Gunung Kerinci.

Tarif untuk pemandu Gunung Kerinci berada di kisaran Rp 300-400 ribu perhari. Pendakian Gunung Kerinci memerlukan waktu tempuh biasanya dua hari.

"Untuk sekali memandu wisatawan melakukan pendakian bisa mendapatkan uang Rp 600-800 ribu," ujar Rangga salah seorang pemandu Gunung Kerinci.

Namun saat ini pekerjaan sebagai pemandu sudah hampir 6 bulan tak bisa dilakoni lagi oleh para pemandu pendakian di Kerinci. Hal itu karena meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Kerinci sehingga pendakian Gunung Kerinci ditutup untuk pendakian.

Sampai saat ini sejak ditutup pada 19 Oktober 2022 pendakian Gunung Kerinci masih belum bisa dilakukan. "Setidaknya ada puluhan pemandu yang terdampak sejak penutupan Gunung Kerinci," ungkapnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: AS Roma dan Napoli Buru Houssem Aouar dari Lyon, Bersaing dengan Eintracht Frankfurt

Baca juga: Jam Berapa Timnas Indonesia U20 vs Suriah U20 Malam Ini? Cek Link Live Piala Asia di Sini

Baca juga: Venna Melinda Cabut Gugatan Cerai ke Ferry Irawan, Verrell Bramasta: Gak kecewa

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved