Mahasiswi Dilecehkan

Update Kasus Pelecehan Mahasiswi, Polda Sumbar Periksa 11 Saksi dan 2 Mahasiswa Kedokteran

Sebanyak 11 orang saksi dan dua orang terduga pelaku diperiksa Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) terkait kasus pelecehan mahasiswi

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Istimewa
Dirreskrimum Polda Sumbar, Kombes Pol Andry Kurniawan 

TRIBUNJAMBI.COM - Sebanyak 11 orang saksi dan dua orang terduga pelaku diperiksa Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) terkait kasus pelecehan terhadap mahasiswi.

Terduga pelaku dalam kasus tersebut merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand).

Sementara korbannya hingga saat ini diperkirakan berjumlah 12 mahasiswi.

Peristiwa pelecehan itu viral di media sosial dengan menyebutkan adanya kejadian tersebut.

Bahkan disebut sejak Desember 2022 lalu telah menelan korban yang cukup banyak.

Dugaan pelecehan itu pun telah dilaporkan ke Polda Sumbar.

Sementara pihak Universitas Andalas telah menurunkan Satgas PPKS untuk melakukan pengusutan.

Baca juga: Viral di Medsos, Dua Mahasiswa Kedokteran Universitas Andalas Diduga Lakukan Pelecehan ke Mahasiswi

Dirreskrimum Polda Sumbar, Kombes Pol Andry Kurniawan, saat dihubungi TribunPadang.com terkait sampai kasusnya menjawab masih dalam tahap penyidikan.

"Masih proses sidik," kata Kombes Pol Andry Kurniawan.

Kombes Pol Andry Kurniawan menyebutkan bahwa telah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi sebanyak 11 orang.

"Kita sudah periksa sebanyak 11 saksi, termasuk dua orang terlapor," kata Kombes Pol Andry Kurniawan.

Diberitakan sebelumnya, dua mahasiswa Fakultas Kedokteran Unand diduga melakukan pelecehan seksual ke sesama mahasiswa. Kasus viral di media sosial setelah diunggah oleh salah satu pengguna Twitter.

Unand telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait kasus ini dan menyebut sudah terjadi sejak 23 Desember 2022 setelah menerima laporan dari salah satu korban.

Kedua pelaku diketahui berinisial NZ (mahasiswi) dan NJ (mahasiswa) yang keduanya merupakan sepasang kekasih.

Motifnya adalah, NZ yang kerap tidur di rumah atau kamar indekos temannya memvideokan dan memfoto bagian tubuh temannya saat tidur. Parahnya, pakaian korban dibuka pelaku.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved