Editorial
Macet Parah Bikin Publik Resah
JALAN macet kini menjadi masalah krusial di Jambi. Hilir mudik ribuan truk batu bara sebagai pemicu utamanya.
Survei itu menunjukkan responden yang menginginkan adanya jalur khusus batu bara 56,80 persen. Disusul perlu ketegasan pemerintah 11,40 persen, hentikan tambang batu bara sampai adanya jalan khusus 8,60 persen, jalur batu bara lewat sungai 7,30 persen, dan hentikan tambang batu bara 6,40 persen.
Baca juga: DPRD Minta Gubernur Jambi Evaluasi Kinerja Dishub, Wartono: Gagal Urai Kemacetan Angkutan Batu Bara
Melihat data tersebut, keinginan masyarakat agar dibuatkan jalur khusus truk batu bara sangat dominan.
Terkait jalur khusus ini pemerintah pun sudah memberikan atensi, tetapi membutuhkan waktu untuk merealisasikannya. Solusi jangka pendeknya hanyalah bagaimana mengatur angkutan batu bara ini agar tidak meresahkan publik.
Pembatasan jumlah truk batu bara hingga tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) dari luar Provinsi Jambi dimutasikan ke Jambi, harus secara tegas diberlakukan. Tanpa ada terobosan yang berani dari pemerintah dan aparat terkait, kemacetan akan terus terjadi. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.