Berita Jambi
Gubernur Jambi Menduga Ada Beking di Balik Tidak Tertibnya Para Sopir Truk Batubara
Gubernur Jambi Al Haris menduga ada beking di balik tidak tertib dan disiplinnya para sopir truk batubara.
Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menduga ada beking di balik tidak tertib dan disiplinnya para sopir truk batubara.
Dia menyebutkan sejauh ini sangat banyak para sopir truk batubara yang tak disiplin sehingga terus terjadi kemacetan.
"Kita menemukan banyak sekali sopir yang tidak disiplin. Apalagi di belakangnya juga mungkin ada indikasi dibekingi banyak pihak," kata Haris kepada Tribunjambi.com.
Selain itu, dia mengungkapkan para pemilik mobil banyak yang disebut orang kuat.
Hal itu disampaikan Al Haris dalam menanggapi persoalan pengangkutan batubara yang selalu menimbulkan kemacetan.
"Karena kasihan juga kita, kami pemerintah di bully oleh masyarakat. Enggak tahu masyarakat kalau kita sudah lakukan banyak hal," ujarnya.
Haris pun meminta agar semua pihak menaati semua aturan yang berlaku dalam pengangkutan batubara tersebut.
"Saling menaati aturan yang sudah kita buat semuanya," tegasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kecelakaan Maut di Merangin, Pengendara Revo Meninggal Dunia di Jalinsum Km 14 Bangko
Baca juga: Ada 5 Titik Kerusakan di Jalan Oprit Jembatan Muara Sabak Timur Yang Sempat Diblokade
Baca juga: Angka Pengangguran di Kota Jambi Meningkat, Pemkot Dukung Pusat Ekonomi Kreatif
Kasus Kemasan Ulang Beras SPHP di Jambi Berlanjut, Polisi Masih Periksa Saksi |
![]() |
---|
Tak Puas Vonis Seumur Hidup, JPU Ajukan Kasasi atas Helen ke MA |
![]() |
---|
Psikolog Ungkap Penyebab Seseorang Mengakhiri Hidup, Depresi dan Tekanan Mental |
![]() |
---|
Golkar Jambi Gelar Musda di Hotel BW Luxury Sabtu Mendatang |
![]() |
---|
Guru Perempuan Jadi Korban Percobaan Perampasan di Depan Unja Mendalo, Pelaku Diamankan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.