Penjelasan RSUD Raden Mattaher Soal Korban Serangan Beruang Dirawat Biasa Sebelum Senin

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Raden Mattaher dr. Anton Trihartanto menjelaskan alasan penanangan korban serangan beruang bernama Komar.

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Teguh Suprayitno
istimewa
Seorang warga di Desa Sungai Damai, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi luka parah diserang beruang. 

 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wakil Direktur Pelayanan RSUD Raden Mattaher dr. Anton Trihartanto menjelaskan alasan penanangan korban serangan beruang bernama Komar baru dilakukan maksimal pada besok Senin, (27/2/).

Dia mengatakan penanganan secara kedaruratan sudah dilakukan sejak pasien tersebut tiba di rumah sakit.

"Kalau kedaruratan langsunglah di IGD, kenapa kita di besok kan semua? Karena nanti dibolak balik bius dia. Nanti kita jahit rongga dada, untuk wajah itu nanti memakai alat dan kita mau menyatukan jadwal para dokter, dokter itu kan punya jadwal masing-masing," ujarnya, Minggu (26/2).

Anton menyebut pihaknya memprioritaskan penanganan pada bagian dada dan wajah.

"Kalau prinsip penanganan trauma itu yang pertama saluran pernapasan dulu. Kita fokuskan dada sama kepala," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Komar Hidayat mengalami luka serius setelah menjadi korban terkaman beruang, Sabtu (25/2/2023) sore.

Warga RT 5 Dusun Sido Mulyo, Desa Suka Damai, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi itu dilarikan ke RSUD Raden Mattaher Jambi untuk mendapatkan perawatan lanjutan.

Penanganan awal sempat dilakukan di klinik setempat. Namun luka dialami cukup berat, sehingga dirujuk ke RSUD Raden Mattaher.

Baca juga: BKSDA Jambi Enggan Komentar Soal Warga Diserang Beruang di Desa Suka Damai

"Untuk luka yang dialaminya, sepengetahuan saya itu ada di mata kiri dan mata kanan. Kena cengkraman beruang, kemudian ada di kaki juga," ungkap Ketua BPD Desa Suka Damai, Abdul Wahid.

Komar Hidayat, menjadi korban terkaman seekor beruang saat dia berada di kebun karet, pada Sabtu sore (25/2) sekira pukul 16.00.

Korban saat itu pergi ke kebun bersama dengan istrinya.

Mereka di sana melakukan perawatan kebun karet, dan melakukan kegiatan pembersihan.

Namun secara mendadak, Komar mendapat terkaman dari seekor beruang yang tak dia sadari sudah ada di sana.

Kejadian tersebut dibenarkan Ketua BPD Desa Suka Damai, Abdul Wahid saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, Sabtu malam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved