6 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Danau Sipin Tadi Malam Ditangkap Polisi

Tim Opsnal Polsek Telanaipura, akhirnya mengamankan 6 orang pelajar yang terlibat tawuran di RT 10, Kelurahan Selamat  Danau Sipin, Sabtu malam.

|
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Teguh Suprayitno
ist
Tim Opsnal Polsek Telanaipura, akhirnya mengamankan 6 orang pelajar yang terlibat tawuran di RT 10, Kelurahan Selamat  Danau Sipin, Kota Jambi, Sabtu (25/2/2023) pukul 21.30 WIB. 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Tim Opsnal Polsek Telanaipura, akhirnya mengamankan 6 orang pelajar yang terlibat tawuran di RT 10, Kelurahan Selamat  Danau Sipin, Kota Jambi, Sabtu (25/2/2023) pukul 21.30 WIB.

Kapolsek Telanaipura AKP S.Harefa mengatakan, para pelajar ini diamankan setelah nekat melakulan aksi tawuran dengan kelompok lainnya.

"Kita dapat informasi dari warga kalau ada tawuran, dan kita menuju ke TKP, dan di lokasi sudah ada sejumlah warga yang ikut mengamankan para pelajar ini," kata Harefa, Minggu (26/2/2023).

Melihat kedatangan warga dan petugas, para kelompok remaja ini akhirnya langsung melarikan diri.

"Ada 6 orang yang kita amankan, ada yang pelajar SMP dan SMA," sebutnya.

Diduga kuat, ke dua kelompok ini terlibat tawuran akibat salah paham, di mana salah satu anggota kelompok tersebut meludahi mobil kelompok lainnya beberapa waktu lalu, sehingga ke dua kelompok ini bertemu untuk saling balas dendam.

Adapun pelajar yang diamankan yakni, RV (16)  MM (16), MA (17), R (18), MF (14), dan AR (17).

Baca juga: Hendak Tawuran, 4 Pemuda Diduga Anggota Geng Motor Ditangkap Polda Jambi

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi kita amankan 10 sepeda motor dan atas permintaan warga, sepeda motor akan kita tahan 10 hari kedepan, karena warga sudah cukup resah," sebut Harefa.

Harefa juga berpesan kepada para orang tua, agar lebih ketat mengawasi anak.

"Ya, kasih sayang terhadap anak jangan kebablasan, kasih sayang yang akhirnya akan menghancurkan harapan orang tua itu sendiri karna anak dari usia dini sudah salah dalam lingkungan pergaulan yang negatif sesama sebaya, berikan penugasan yang terukur pada anak agar bisa mandiri," katanya.

Menurutnya, orang tua atau harus menerapkan aturan dalam runah tangga, mulai dengan tidak diperbolehkan lagi keluar pada malam hari.

"Jangan sebaliknya orang tua yang takut pada anak karna anak ngambek, dia ngambek atau merajuk tidak akan merusak anak, sebaiknya para orang tua perlu membagun pendidikan di lingkungan keluarga terutama membentuk karakter serta menanamkan nilai-nilai agama sehingga anak tidak mudah terpengaruh hal-hal yang negatif," jelasnya.

Baca juga: Tawuran Pelajar di Lampung, Dua Kelompok Pelajar Bersenjata Tajam Saling Kejar

Ia juga meminta, agar orang tua lebih jeli melihat prilaku anak, khususnya yang berkaitan dengan sepeda motor.

"Contoh kendaran yang biasa standar pabrik kemudian dirubah atau knalpot resing, hal ini sudah jelas anak terindikasi terpengaruh ngetren negatif," tutupnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved